Reaksi Novel Baswedan Soal Bintang Emon yang Diduga 'Diserang' Buzzer Setelah Komentari Kasusnya

Reaksi Novel Baswedan Soal Bintang Emon yang Diduga 'Diserang' Buzzer Setelah Komentari Kasusnya
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 17 Juni 2020 09:08 WIB

Terasjabar.id - Bintang Emon langsung jadi sorotan setelah mengomentari kasus Novel Baswedan.

Dia bahkan diduga diserang akun buzzer dan dituduh menggunakan narkoba.

Kini, Novel Baswedan sudah angkat bicara menanggapi nasib Bintang Emon.

Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @novelbaswedanofficial, Novel mengaku prihatin.

Menurutnya, kritik sosial yang disampaikan Bintang sudah berada pada tempat yang sesuai.

"Saya prihatin karena Bintang Emon, seorang anak muda yang menyampaikan kritik sosial, menyuarakan kritik adanya suatu ketidakadilan atas suatu proses hukum yang dilakukan terhadap pelaku penyerangan atas diri saya."

"Proses itu nampak keterlaluan nampak sekali mempertontonkan wajah hukum yang buruk dan lucu
sehingga saya melihat kritik sosial yang disampaikan (Bintang) sudah pada tempatnya," ujarnya, dikutip TribunJabar.id, Selasa (16/6/2020).

Lebih lanjut Novel berharap agar Bintang semakin kuat.

Tak hanya itu, dia juga berharap Bintang Emon semakin dicintai masyarakat Indonesia.

"Semoga Bintang Emon semakin kuat, semakin matang, dan semakin dicintai masyarakat. Dan pelaku penyerangan semoga sadar yang dilakukan adalah keburukan dan berhenti untuk membela orang-orang yang dzolim," ujarnya.

Video tersebut juga disertai caption atau keterangan.

Akun @novelbaswedanofficial menulis, kritik yang disampaikan Bintang Emon adalah adalah suatu hal yang baik.

"Kritik yg disampaikan Bintang Emon atas proses hukum pelaku penyerangan air keras thd diri saya adl suatu hal yang baik."

"Krn kerusakan penegakan hukum bisa berulang dan bisa terjadi thd siapapun. Tdk boleh dibiarkan."

"Penegakan hukum yg buruk adl ancaman bagi peradaban, dan pembungkaman sifat kritis adl masalah besar bagi kemajuan dan kemanusiaan," tulisnya.

Bintang Emon.
Bintang Emon. (Instagram Bintang Emon.)
Video Komentari Kasus Novel

Stand up Comedian Bintang Emon sedang menjadi sorotan, namanya bahkan trending di media sosial Twitter.

Pria bernama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra tersebut sebelumnya membuat sebuah video di akun Instagram-nya.

Dalam video itu, Bintang mengomentari kasus Novel Baswedan. Namun tentu saja, gaya dalam videonya dibawakan secara jenaka atau ditambahi bumbu komedi.

Berikut perkataan lengkap Bintang Emon dalam video tersebut.

Katanya nggak sengaja, tapi kok bisa sih kena muka?

Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah.

Nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka, kecuali Pak Novel emang jalannya handstand, bisa lu protes.

Pak Hakim, saya niatnya nyirem badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah, jadi kena muka, bisa, masuk akal.

Kita cek, yang gak normal cara jalannya Pak Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya.

Katanya cuma buat kasih pelajaran.

Bos, lu kalau mau kasih pelajaran, Pak Novel Baswedan jalan lu pepet.

Terus bisikin, 'eh, tahu nggak, kita punya grup yang nggak ada lunya, lho'.

Pergi. Nah, pasti insecure tuh, 'salah gue apa ya?' Introspeksi, Pak Novel, pelajaran jatuhnya.

Nah air keras dari namanya juga keras, kekerasan. Nggak mungkin keaeran,

Katanya, kagak sengaja, tapi niat bangun subuh.

Asal lu tahu, subuh itu waktu salat yang godaan setannya paling kuat.

Banyak yang kagak bangun, tuh. Sering, tuh, gua, temen-temen gua, banyak yang kelewat.

Tapi, ini ada yang bangun subuh bukan buat salat subuh, (tapi) buat nyiram air keras ke orang yang baru pulang salat subuh. Jahat enggak? Jahat

Siapa yang diuntungin? Setan. Jadi, (setan) ada pembenaran. 'Tuh, 'kan, bener kata gua, mending tidur aja. Sekalinya melek, nyelakain orang, 'kan, lu.'

Ngerasa bener setan gara-gara lu. Respect setan sama lu. Ish, mantaplah.

Perlu diketahui, dua terdakwa kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, Rahmat Kadir Mahulette dan Rony Bugis, dituntut hukuman satu tahun penjara.

Dikutip dari Kompas.com, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menganggap Rahmat Kadir terbukti melakukan penganiayaan dengan perencanaan terlebih dahulu dan mengakibatkan luka berat.

Sementara itu, Rahmat dinilai bersalah karena dianggap terlibat dalam penganiayaan berat yang mengakibatkan Novel Baswedan kehilangan penglihatan.

Keduanya dituntut dengan Pasal 353 KUHP Ayat 2 jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.

Disebut-sebut Diserang Buzzer

Setelah membuat video komedi yang mengomentari kasus Novel Baswedan, di media sosial Twitter ramai postingan mengenai Bintang Emon.

Dalam postingan yang diunggah beberapa warganet itu, Bintang dituduh telah menggunakan narkoba.

"Demi menjaga stamina menjadi komika Emon mengakui memakai Narkoba," tulis akun Twitter @Tiara61636212.

Ada juga warganet yang menyebut Bintang menggunakan sabu untuk doping.

"Bro Emon mulai gelisah, takut dites urin oleh aparat. Jangan pake sabu bro kalau mau doping... masa depanmu menjadi taruhan," tulis akun @LintangHanita.

Bintang Emon, komika yang diserang setelah buat video kasus Novel Baswedan
Bintang Emon, komika yang diserang setelah buat video kasus Novel Baswedan (Instagram)

Akun-akun itu tak memiliki banyak followers. Bahkan warganet lain menyebut akun itu adalah buzzer.

Tak ayal, apa yang menimpa Bintang Emon menjadi perhatian khusus warganet di Twitter.

Banyak warganet yang khawatir Bintang Emon akan mendapatkan fitnah.

"w takutnya ada yg sengaja ngirim paket sabu, trus pas tes urine, hasil urine nya dituker sama yg udah positif sabu," tulis @azizrisqii.

"Takutnya ntar pas penggeledahan malah pihak penggeledahnya yang bawa sabu terus diselipin dibarangnya bintang emon, udah pernah kejadian kaya gitu soalnya, walaupun tesnya negatif tp kan dia jadi difitnah kepemilikan sabu," tulis @menantu_impian.

Mereka pun berkicau jika Bintang Emon harus dilindungi.

"Bintang Emon should be protected. Our freedom of speech is worth fighting. If he is finally cought by the police, then this country is f*ckin mess," tulis akun @tylerahmat.

(Bintang Emon harus dilindungi. Kebebasan berbicara kita layak untuk diperjuangkan. Jika dia akhirnya ditangkap oleh polisi, maka negara ini berantakan).(tribunjabar.id)




bintang emon Komika Sabu Novel Baswedan Video Kasus


Loading...