Jelang Final Coppa Italia 2020, Maurizio Sarri Bocorkan Taktik Juventus Lawan Napoli

Jelang Final Coppa Italia 2020, Maurizio Sarri Bocorkan Taktik Juventus Lawan Napoli
(Media indonesia : Google)
Editor: Epenz Sport Style —Rabu, 17 Juni 2020 07:48 WIB

Terasjabar.id - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengungkapkan taktik baru yang akan diterapkan timnya ketika menghadapi Napoli di babak final Coppa Italia.

Juventus mengantongi tiket lolos ke babak final Coppa Italia 2020 setelah menahan imbang AC Milan di Stadin Allianz Turin.

Skor kacamata mengakhiri laga leg kedua semifinal Coppa Italia yang digelar pada Jumat (13/6/2020) pukul 02.00 WIB.

Pada pertandingan pertama, Juventus berhasil menahan imbang AC Milan dengan skor akhir 1-1 di Stadion San Siro, 13 Februari 2020.

Unggul agresivitas gol tandang atas Milan membuat Juventus bersiap menghadapi Napoli pada laga final Coppa Italia yang digelar pada Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.

Maurizio Sarri pun akan mempersiapkan taktik khusus guna menghadapi mantan timnya ketika bertanding di Stadion Olimpico.

Sarri menjelaskan dirinya akan memberikan tanggung jawab kepada para penyerangnya untuk lebih sering bertahan ketika menghadapi Napoli.

"Posisi yang saya tentukan untuk para striker yaitu membuat mereka bermain lebih defensif daripada menyerang," ucap Sarri seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

"Kami tidak dapat memainkan taktik untuk seorang penyerang tengah."

"Namun, ketika menyerang, para striker memiliki kebebasan untuk bergerak di depan," kata juru taktik berusia 61 tahun itu menambahkan.

Maurizio Sarri akan berusaha untuk bermain maksimal ketika menghadapi Napoli di babak final Coppa Italia pada Kamis mendatang.

Pelatih asal Italia tersebut akan berusaha meraih trofi pertamanya untuk klub yang bermarkas di Stadion Allianz.

Prediksi Final Coppa Italia

Final Coppa Italia akan mempertemukan Napoli menghadapi Juventus, pada Kamis (18/6/2020). Siapa yang akan jadi juara, berikut prediksi Final Coppa Italia.

Duel akbar ini akan berlangsung di Stadion Sao Paolo. Live TVRI mulai pukul 02.00 WIB.

Pertandingan final ini akan berlangsung selama 90 menit dan akan berlanjut ke adu penalti apabila menghasilkan skor imbang hingga pertandingan selesai.

Final Coppa Italia ini bakal menyajikan duel adu taktik dua pelatih hebat antara Gennaro Gattuso dan Maurizio Sarri.

Gennaro Gattuso berhasil membawa Napoli ke final Coppa Italia setelah mengalahkan Inter Milan dengan agregat skor 2-1.

Adapun untuk Maurizio Sarri berhak menantang Napoli seusai menyingkirkan AC Milan dengan agregat gol tandang.

Napoli

Klub yang berjuluk Partenopei ini tidak akan diperkuat sang kiper utama David Ospina lantaran menjalani hukuman akumulasi kartu kuning dari wasit.

Mantan penjaga gawang Barcelona tersebut mendapat kartu kuning dari wasit pada laga semifinal leg kedua saat melawan Inter Milan.

Wasit mengeluarkan kartu kuning kepada penjaga gawang Timnas Kolombia tersebut pada menit ke-79 akibat mengulur waktu.

Meskipun akan absen di laga krusial, Ospina merupakan salah satu pemain di balik suksesnya Partenopei ke babak puncak.

Tercatat 8 penyelamatan dilakukannya saat menahan imbang Inter Milan 1-1 di leg kedua pekan lalu.

Kemudian untuk persiapan dari sang pelatih, Gattuso menyebut laga ini akan berjalan ramai mengingat lawannya memiliki sejarah baik di Coppa Italia.

Gattuso juga menyebut lawannya tersebut memiliki DNA juara yang telah menjadi ciri khas setiap musim.

"Tidak pernah ada waktu yang baik untuk menghadapi Juve, karena saya pikir itu bagian dari DNA mereka dan sejarah klub untuk selalu siap,"

“Selama bertahun-tahun mereka memiliki konsistensi dan mental yang hebat. Kita harus menghormati mereka, tetapi juga bermain dengan kekuatan kita sendiri." kata Gattuso dikutip dari Football-Italia.

Pelatih asal Italia ini juga mengaku telah mempelajari strategi yang sering digunakan calon lawannya.

Dalam mempelajari kekuatan lawan, Gattuso menggunakan rekaman video untuk mengetahui kelemahan permainan yang diusung Maurizio Sarri.

“Saya suka segala sesuatu tentang dia, saya tidak akan menyangkal itu dan saya pikir saya sudah mengatakannya lebih dari sekali, saya menyalin dan menempel taktiknya berkali-kali selama beberapa tahun terakhir."

"Saya menyaksikan begitu banyak rekaman tentang bagaimana dia mengatur lini pertahanannya, bagaimana dia memulai tren untuk lebih banyak passing di sepakbola Italia, saya suka semuanya." jelas pelatih berusia 42 tahun.

Tak sampai di situ dalam pemberitaan Sky Sport Italia, Gattuso dalam akhir sesi latihan diketahui meminta semua pemain untuk berlatih tendangan penalti.

Hal itu dilakukan untuk mencegah hal buruk saat kedua tim bermain imbang hingga babak kedua dan pertandingan langsung ditentukan dengan penalti.

Juventus

Sementara itu Maurizio Sarri mengapresiasi perjuangan yang telah dilakukan oleh anak asuhnya.

Apresiasi tersebut diberikan karena para pemainnya menjalankan tugas dengan benar hingga membawa Juventus ke partai final dan berpeluang meraih gelar pertama di musim ini.

Sarri pun mengusung kemenangan untuk mewujudkan gelar pertama yang akan diraih Juventus pada musim ini.

"Kemenangan tidak pernah menjadi kesimpulan sebelumnya, besok akan penting untuk mewujudkannya bagi para pemain, klub dan fans."

"Kami telah bekerja keras untuk bisa mencapai posisi ini, untuk bermain seperti ini, waktunya memberikan segalanya yang kami miliki."

"Kami telah berada di jalur yang benar sepanjang musim ini, untuk mencapai fase ini, untuk tetap berada dalam perburuan segalanya dan meraih kesuksesan adalah prestasi."

"Sekarang, kami harus memberikan lebih banyak tenaga untuk memenangkan trofi sebanyak mungkin dan mengubah perjalanan panjang yang telah kita ambil secara konkret." kata Sarri dikutip dari laman Juventus.

Dalam pemilihan tim, mantan pelatih Chelsea tersebut mengatakan tidak ingin ada perubahan besar dalam skuadnya melawan Napoli.

Ia mengaku menyukai skuad yang tampil di laga sebelumnya saat diperkuat pemain seperti Ronaldo dan Dybala kala menyingkirkan AC Milan di semifinal.

"Dari sudut pandang intensitas, saya tidak mengharapkan adanya perubahan, kondisi Anda tidak akan berubah setelah hanya beberapa hari."

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, karena mereka semua setelah periode yang panjang dan tidak biasa ini."

"Melawan Milan kami melakukan pendekatan agresif, mengambil kendali permainan, sebelum kondisi fisik, hasil dan sensasi di lapangan memaksa kami untuk mengelola energi." pungkas pelatih kelahiran 10 Januari 1959.


Disadur dari Tribunjabar.id

Juventus Napoli Final Coppa Italia 2020 Maurizio Sarri


Loading...