Pengamat Militer Membeberkan Beberapa Faktor Kemungkinan yang Membuat Pesawat Tempur Jenis Bae Hawk Milik TNI AU Jatuh

Pengamat Militer Membeberkan Beberapa Faktor Kemungkinan yang Membuat Pesawat Tempur Jenis Bae Hawk  Milik TNI AU Jatuh
(Tribunnews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 16 Juni 2020 09:00 WIB

Terasjabar.id – Pengamat militer dari Institute For Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, membeberkan beberapa faktor kemungkinan yang membuat pesawat tempur jenis Bae Hawk 209 milik TNI AU jatuh di permukiman permukiman Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, Riau, pada Senin 15 2020. Faktor tersebut mulai dari kondisi cuaca, human error, atau kelalaian dalam pemeliharaan.

"Ya ada banyak faktor penyebab kecelakaan pesawat, misalnya cuaca, human error atau kelalaian dalam pemeliharaan," kata Fahmi saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Ia menekankan, pesawat BAE Hawk 209 adalah pesawat yang tergolong tua. Karena itu, membutuhkan pemeliharaan yang lebih intens dan pengunaannya tak bisa seoptimal pesawat tempur baru.

Pesawat TNI AU jatuh di Kampar, Riau. (Tangkapan layar iNews TV)


"Mengingat problem tak hanya mungkin muncul akibat problem teknis mekanis maupun avioniknya, tapi juga karena ‘metal fatigue’ akibat pemakaian puluhan tahun," ujarnya.

Meski demikian, Fahmi menyebut faktor usia bukanlah menjadi alasan. Namun hanya sebatas menjadi catatan untuk melihat kelayakan pesawat tersebut bisa diterbangkan atau tidak.

"Tapi itu di luar kemungkinan human error atau problem kompetensi pilot yang mungkin juga terjadi," tutur dia.


Lebih jauh ia menegaskan, melalui investigasi yang dilakukan pihak terkait dapat lebih pasti untuk mengetahui penyebab pesawat tersebut bisa terjatuh.

"Nah untuk mengetahuinya secara pasti, tentunya harus menunggu hasil investigasi. Meski selama ini memang kecil peluang informasinya dibuka ke publik," tuturnya.


Disadur dari Okezone.com

Pesawat TNI AU Terjatuh Desa Kubang Jaya Provinsi Riau Pengamat Militer


Loading...