Bintang Emon Diserang di Medsos, DPR Minta Pemerintah Tertibkan Buzzer

Bintang Emon Diserang di Medsos, DPR Minta Pemerintah Tertibkan Buzzer
Tribunnewsmaker
Editor: Malda Teras Seleb —Selasa, 16 Juni 2020 08:43 WIB

Terasjabar.id -- Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay meminta pemerintah turun tangan menertibkan buzzer setelah komika Bintang Emon diduga diserang karena mengunggah video kritik persidangan kasus Novel Baswedan.

Saleh menyampaikan tidak boleh ada seorang pun yang mendapat ancaman karena menyampaikan kritik terhadap pemerintah.

Lihat juga: Diduga Diserang Buzzer Terkait Novel, Bintang Emon Trending

"Ya, kita berharap pemerintah kan punya aparat di Kominfo, kalau ada yang bentuknya mengarah kepada bully, dan juga mengarah fitnah, ancaman segala macam, saya kira boleh-boleh saja diperiksa, ditelusuri," kata Saleh saat ditemui CNNIndonesia.com di Ruang Fraksi PAN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/6).


Saleh mengingatkan Indonesia telah sepakat menganut demokrasi sebagai sistem politik. Seharusnya segenap aparat dan pejabat pemerintahan ikut berkomitmen menegakkan demokrasi.

Salah satu ciri demokrasi, kata dia, adalah kebebasan berpendapat warga negara untuk mengkritik pengambil kebijakan. Saleh berharap pemerintah bisa menjamin hak tersebut.

"Pemerintah adalah bagian dari pengambil kebijakan atau pelaksana dari kebijakan itu sendiri, maka harus bersedia untuk dikritik, selama kritik itu bertanggung jawab, bukan dalam bentuk fitnah," ucap dia.

Lihat juga: Bintang Emon, Komika yang Dikenal Vokal Lewat Konten #DPO

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera di acara diskusi Polemik “Utak Atik Manuver Elit”, Jakarta, 27 Juli 2019anggota DPR RI dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Dihubungi terpisah, anggota DPR RI dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera menyayangkan kejadian yang menimpa Bintang Emon. Menurutnya, kehadiran kelompok kritis justru baik dalam proses berbangsa dan bernegara.

Mardani meminta pemerintah untuk segera turun tangan agar perundungan serupa terjadi. Dia menilai kondisi ini berbahaya jika terus dibiarkan.

"Pemerintah mempertaruhkan nama baik dan trust (kepercayaan) masyarakat jika tidak menganggap besar masalah ini," kata Mardani lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (15/6).

Sebelumnya, komika Bintang Emon lewat akun @bintangemon.

Dalam video itu, ia mengkritisi alasan jaksa penuntut umum yang hanya menuntut pelaku satu tahun penjara. Bintang membalut kritiknya dengan guyonan-guyonan khas stand up comedy.

Pada Senin (15/6), Twitter dihebohkan pengakuan Bintang yang mulai diusik lewat peretasan akun media sosial. Sejumlah akun anonim juga memainkan isu Bintang pecandu sabu-sabu. (dhf/pmg/CNN)

Bintang emon DPR Buzzer Novel Baswedan


Loading...