Pasien Tidak Jujur, Akibatnya Dua Tenaga Medis RS dr Drajad Prawiranegara yang Merupakan Warga Serang Terkonfirmasi Positif Virus Corona

Pasien Tidak Jujur, Akibatnya Dua Tenaga Medis RS dr Drajad Prawiranegara yang Merupakan Warga Serang Terkonfirmasi Positif  Virus Corona
Ilustrasi (Pikiran Rakyat : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 14 Juni 2020 08:52 WIB

Terasjabar.id - Dua tenaga medis di RS dr Drajad Prawiranegara (RSDP) yang merupakan warga Kota Serang, terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19. Mereka terpapar usai kontak dengan pasien Corona yang kabur dari Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kelihatannya memang sama dengan klaster pasien positif yang kabur dari Jakarta itu. Kedua pasien ini merupakan tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Kota Serang," ujar Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang, W. Hari Pamungkas, Sabtu (13/6).

Kedua pasien, dia mengungkapkan, EAS (24) dan MHS (30) merupakan warga Kecamatan Cipocok, Kota Serang.

"Kedua pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Cipocok Jaya. Keduanya menjalani tes swab pada 29 Mei yang lalu, hasilnya keluar pada 10 Juni kemarin," jelasnya.

Hari mengatakan, pihak Pemkot Serang akan berkoordinasi dengan pihak RSDP untuk melakukan tracking.

"Tentunya nanti kami lihat perkembangannya. Tenaga kesehatan dengan pasien yang kontak dengan pasien Jakarta ini seperti apa. Selain dari para tenaga kan mungkin juga ada masyarakat yang kontak fisik, ini yang akan dilakukan tracking bersama dengan pihak rumah sakit," terangnya.

Sementara itu, Humas RSDP Serang, dr. Khoirul Anam, membenarkan dua tenaga kesehatan di RSDP Serang.

"Iya bener, kronologisnya, ada pasien yang tidak jujur pada saat dilakukan anamnesa oleh petugas IGD umum karena pasien datang dengan keadaan kecelakaan lalulintas, masuk IGD tanggal 28 mei," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang gadis berinisial JN telah dinyatakan positif Corona saat melakukan tes kesehatan di Jakarta. Bukannya menjalani isolasi, JN malah kabur pulang kampung ke Kabupaten Serang, untuk merayakan Lebaran.

Saat berada di kampung halamannya JN tidak jujur bahwa dirinya telah dinyatakan positif Corona. Setelah beberapa hari berada di kampung halamannya, JN mengalami kecelakaan sepeda motor.

Akibat tidak jujur, sejumlah tenaga medis dan warga yang membantunya saat mengalami kecelakaan terkonfirmasi terpapar virus Corona.

Disadur dari Merdeka.com 

Pandemi Virus Corona Kota Serang RS dr Drajad Prawiranegara Tenaga Medis


Loading...