Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa Siap Memimpi Upacara Pemakaman Almarhum Pramono Edhie Wibowo

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa Siap Memimpi Upacara Pemakaman Almarhum Pramono Edhie Wibowo
(iNews/Cahyat Supriatna : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 14 Juni 2020 08:20 WIB

Terasjabar.id - TNI Angkatan Darat (AD) berduka atas meninggalnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo karena serangan jantung. TNI AD mengibarkan bendera setengah tiang selama 7 hari sebagai bentuk penghormatan.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan siap memimpin upacara pemakaman almarhum Pramono Edhie Wibowo. Upacara pemakaman akan dilakukan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata, Jakarta, Minggu (14/6/2020).

"Tadi juga kami tanyakan (ke keluarga), karena kami kan akan menggelar upacara pemakaman. Tapi intinya kami sudah siap, tinggal jamnya," katanya saat melayat di rumah duka, Puri Cikeas Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/6/2020).

Pramono Edhie, Andika mengungkapkan, banyak berkontribusi kepada TNI Angkatan Darat. Salah satu buktinya yakni sejumlah alutsista canggih yang dimiliki Angkatan Darat selama Pramono menjadi KSAD.

"Kalau kita semua dengar tank leopard, itu salah satu, kemudian meriam caesar. Di saat beliau (memimpin) lah TNI Angkatan Darat memiliki alutsista-alutsista yang sampai sekarang masih menjadi kebanggaan kita semua," tuturnya.

Andika sangat meneladani sosok adik ipar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama memimpin TNI Angkatan Darat. Keteguhan dan inovasi saat memimpin akan menjadi teladan bagi anggota TNI.

"Kami merasa kehilangan tapi kami akan terus meneladani beliau ke junior-junior yang sekarang berdinas, kepemimpinan dan inovasi keteguhan beliau memimpin angkatan darat," ujarnya.

Sebelumnya, Pramono Edhie Wibowo sempat menjalani perawatan selama 3 jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat. Setelah 3 jam mendapat perawatan medis, Pramono Edhie sempat mengalami anfal hingga akhirnya meninggal dunia pukul 19.42 WIB Sabtu, 13 Juni 2020, karena serangan jantung.

Disadur dari iNews.id

Kabar Duka Pramono Edhie TNI AD Serangan Jantung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa


Loading...