Gubernur RK: Silahkan Kepala Daerah Menyesuaikan Terkait AKB

Gubernur RK: Silahkan Kepala Daerah Menyesuaikan Terkait AKB
Vicom Gubernur Jabar Ridwan Kamil diikuti para Bupati/ Walikota, terkait new normal. Nampak diruang Crisis Centre Kuningan Bupati dan Firkopimda saat vicom Jumat (12/6-2020)
Editor: Malda Teras Kuningan —Sabtu, 13 Juni 2020 12:30 WIB

Terasjabar.id,Kuningan - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengintrukskan kepada Kepala Daerah/Bupati dan Walikota untuk menyesuaikan terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal. Hal itu ditegaskan Gubernur Ridwan Kamil saat video comference bersama para Kepala Daerah/Bupati Walikota Jumat (12/06/2020). Bupati Kuningan H. Acep Purnama di dampingi Sekda Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Dandim 0615 Czi, Letkol Karter Joyi Lumi, dan Kapolres AKBP Lukman SD Malik mengikuti vicon tersebut di Ruang Crisis Center Setda Kuningan Jumat (12/06-2020).

Kang Emil sapaan akrabnya memgemukakan, silahkan kebijakan daerah untuk membuka tempat tempat umum dengan kriteria, jika tempat umum itu seperti obyek wisata terbuka (Outdoor) mungkin, itu silahkan untuk dipikirkan dan di ijinkan kembali buka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, namun untuk wisata indoor seperti tempat karaoke, wisata-wisata tertutup, untuk sementara belum ada arahan, sehingga saya sendiri mungkin belum berpikir untuk mengijinkan operasional kembali tempat tempat tersebut, untuk masalah pendidikan belum ada ketentuan, sehingga pendidikan formal di sekolah-sekolah maupun penyelenggaraan pendidikan keagaamaan di pesantren saya menghimbau untuk tetap menunggu instruksi lebih lanjut, tegasnya.

Gambar

Di era new normal  pengunjung Toserba SB Kuningan, wajib mencuci tangan dan chek suhu badan.

Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama menyatakan bahwa, penyesuaian mengacu kepada penerapan protokol kesehatan, pengawasan harus lebih ketat, karena disinyalir dalam transisi menuju AKB ternyata di beberapa daerah ada peningkatan peningkatan & keterjangkitan kasus, ungkap Acep. Insya allah langkah langkah yang akan kami lakukan mulai senin (15/06/2020) akan mengundang para pihak terkait untuk sama sama berdiskusi memecahkan permasalahan yang ada, di antaranya akan mengundang PHRI, pengusaha restoran, para pengusaha toko modern termasuk pengusaha tempat-tempat hiburan obyek wisata outdoor (terbuka) seperti, Linggarjati, Waduk Darma, Sidomba, Cibulan, Kebun Raya Kuningan (KRK) dsbnya yang ada kaitanya dengan wisata terbuka Kami ingin ada ketegasan dari para pihak selaku penanggung jawab penyelenggara, baik sebagai pemilik maupun pengelola, nanti saya akan mengeluarkan surat pernyataan untuk fitaati, pertama patuh taat untuk melaksanakan protokol kesehatan, kedua bertanggung jawab atas segala kegiatan yang ada, membatasi jumlah pengunjung sesuai dengan kapasitas yang ada, kemudian yang sedang dipikirkan oleh kami tadi sesuai arahan dan anjuran dari paramedis untuk kolam renang akan di bagaimanakan nanti kita ada arahan arahan kepada mereka, imbuh Bupati.

Jadi mulai hari ini sampai hari senin jangan ada kegiatan dulu, jam buka toko-toko modern/swalayan dan semuanya untuk sementara masih berlaku seperti sekarang jam 18.00 harus tutup, sampai ada perkembangan lebih lanjut, ujar Acep. Alhamdulilah Kuningan masih di zona biru, grafiknya bagus melandai, untuk mendapatkan kepastian mudah mudahan hari senin (15/06-2020) kita sudah bisa menetapkan langkah berikutnya. Mohon kepada seluruh masyarakat, para pengusaha dan yang memiliki kepentingan, tetap lebih mengutamakan keselamatan, jelang memasuki new normal, ujarnya. Kami sedang melakukan test rapid maupun swab untuk mengambil sample.Mudah mudahan hasilnya bisa bagus. Insya Allah dua minggu kedepan Kuningan bisa masuk ke zona hijau, pungkas Acep. (H WAWAN JR)

Virus Corona Gubernur Jabar Ridwan Kamil Kuningan AKB Kepala Daerah Walikota Bupati


Loading...