Ribut dengan Ibunda Karena Blokir Facebook Istri, Suami di Pontianak Lakukan Percobaan Bunuh Diri,

Ribut dengan Ibunda Karena Blokir Facebook Istri, Suami di Pontianak Lakukan Percobaan Bunuh Diri,
Tribunjakarta.com
Editor: Malda Hot News —Jumat, 12 Juni 2020 13:45 WIB

Terasjabar.id - Warga Sungai Raya Dalam digegerkan dengan aksi nekat seorang pria yang mencoba meregang nyawa.

Pria berinisial HY (34) pertama kali ditemukan mengantung oleh ibunda pelaku.

Kejadian percobaan bunuh diri tersebut sekitar pukul 18.15 WIB.

Terjadinya peristiwa percobaan bunuh diri tersebut berada di Jalan Sungai Raya Dalam Komplek Nusa Indah, Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (11/6/2020).

Dilansir TribunPontianak, Kapolsek Sungai Raya AKP Sutrisno membenarkan peristiwa tersebut.

"Bahwa memang benar adanya kejadian percobaan bunuh diri yang dilakukan HY," kata Sutrisno, Jumat (12/6/2020).

Blokir Facebook Istri

Percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh HY diduga adanya persoalan keluarga.

Sebab sebelum melakukan aksi nekat tersebut HY sempat cekcok dengan sang ibunda.

Sutrisno menerangkan, anggotanya telah meminta keterangan lebih lanjut kepada Ketua RT Tjia Ngie.

Selain itu, pihak kepolisian juga menggali informasi kepada orangtua pelaku inisial L (62).

Kejadian tersebut bermula dikarenakan adanya cekcok dengan orangtuanya terkait facebook milik pelaku yang memblokir facebook milik istri pelaku.

Pelaku terlibat cekcok mulut beberapa waktu lalu dengan ibunya, dan pada saat pelaku pulang ke rumah yang dalam keadaan kosong, pelaku marah-marah.

Gunakan Tali Pengikat Anjing

HY ditemukan ibundanya tergantung di pagar rumah.

Pada saat itu ibunda pelaku pulang setelah olahraga melihat pelaku sudah tergantung di pagar.

Ibunda pelaku meminta pertolongan kepada warga sekitar dan memanggil Ketua RT.

HY mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menggantung diri di pagar menggunakan tali pengikat anjing dan jaket miliknya.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sungai Raya AKP Sutrisno, Jumat (12/6/2020).

“Selanjutnya mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menggantung diri di pagar menggunakan tali pengikat anjing dan jaket miliknya,” jelas Kapolsek.

Pelaku langsung dibawa ke RSUD dr Sudarso oleh anggota Polsek Sungai Raya yang mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada saat itu.

Dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit bahwa pelaku percobaan bunuh diri hanya menderita luka ringan.

“Dan setelah mendapatkan perawatan oleh tim medis selanjutnya pelaku diperbolehkan untuk pulang ke rumah,” beber Kapolsek. (tribunjakarta/tribunpontianak)

Sedang Dagang Bakso di Pinggir Jalan, Pria di Gresik Syok Dapat Kabar Putrinya Tewas Bunuh Diri

Sukari (64)penjual bakso di Gresik, Jawa Timur terlihat emosional saat mengetahui UN anak gadisnya yang berusia 17 tahun tewas bunuh diri pada Jumat (5/6/2020).

Pria tersebut sempat mencoba bunuh diri dengan sebilah pisau.

Beruntung Sukari berhasil diselamatkan warga.

UN ditemukan tewas gantung diri di lantai dua rumahnya.

Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh tetangga yang kemudian mengabari Sukari yang sedang berjualan bakso di tepi jalan raya.

“Ayahnya dari jualan bakso lihat anaknya gantung diri. Ikut mencoba bunuh diri dengan pisau,” ucap salah satu tetangga, Jumat (5/6/2020) dilansir dari Surya.co.id.

Tetangga korban berusaha menenangkan Sukari yang menangis histeris.

Sebilah pisau yang akan digunakannya bunuh diri untuk menyusul anak bungsunya yang masih berusia 17 tahun itu berhasil di ambil oleh warga.

Sementara itu kekasih korban yang datang ke lokasi, tidak kuasa menahan tangis melihat kekasihnya yang masih duduk di bangku kelas dua SMK itu pergi untuk selama-lamanya.

Menurut Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit Prasetyanto, dari hasil olat TKP, polisi memastikan UN tewas bunuh diri.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (net)

"Saat kejadian tidak orang sama sekali. Ayahnya sedang jualan bakso di jalan raya," kata Inggit.

“Murni masalah pribadi, Korban terakhir kali chat dengan pacarnya kemarin malam dan hubungan dengan ayahnya sendiri kurang harmonis. Ibunya sudah meninggal,” kata dia dilansir dari Surya.co.id.

Jasad korban langsung dievakuasi oleh petugas ke RSUD Ibu Sina untuk dilakukan otopsi.

Akan menikah

UN masih berusia 17 tahun dan duduk di bangku kelas 2 SMK.

Rencananya ia akan menikah dalam waktu dekat dengan tunangannya.

Hal tersebut diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Gresik Kota Ipda Yoyok Sumardi.

Meski masih sekolah, rencana pernikahan UN sudah mendapatkan restu dari sang ayah.

Polisi juga memastikan jika korban tidak dalam kondisi hamil.

"Korban telah bertunangan dengan kekasihnya. Korban kondisinya tidak hamil," ucap Yoyok, Sabtu (6/6/2020).

Penyidik Polres Gresik mengungkap penyebab siswi SMK Gresik bunuh diri adalah cinta segitiga.

Hal tersebut membuatnya depresi hingga memilih mengakhiri hidupnya.

Tunangan UN disebutkan marah saat mengetahui UN mengirim pesan singkat mesra pada pria lain.

Hal tersebut membuat UN dan tunangannya bertengkar hebat pada Kamis (4/6/2020) malam.

Tunangannya naik pitam dan mencoba mencari siapa lelak yang diduga memiliki hubungan spesial dengan kekasihnya itu.

"Dicari sampai jam 23.00 WIB ternyata tidak ketemu," jelas Yoyok.

Kemudian, Jumat (5/6/2020) siang, korban UN langsung nekat mengakhiri hidup di depan kamarnya di lantai dua.

Di lokasi kejadian, polisi membawa empat barang bukti, salah satunya adalah satu buah ponsel milik korban.

Selain itu barang bukti lainnya adalah sarung berwarna coklat untuk gantung diri, satu kursi rias, dan satu stel baju tidur berwarna merah muda yang dikenakan UN.

Disclaimer: Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

(Tribunjakarta.com)


Virus Corona Facebook Pontianak Bunuh Diri


Loading...