Setelah Hasil Tes Swab Keluar, Jenazah PDP yang Diambil Paksa di RS Mekarsari Dinyatakan Negatif Virus Corona

Setelah Hasil Tes Swab Keluar, Jenazah PDP yang Diambil Paksa di RS Mekarsari Dinyatakan Negatif Virus Corona
(Tangkapan Layar Video Viral Via iNews.id)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 12 Juni 2020 12:53 WIB

Terasjabar.id - Jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) yang diambil paksa di Rumah Sakit (RS) Mekarsari, Bekasi, Jawa Barat dinyatakan negatif covid-19. Hal itu dipastikan setelah hasil tes swab keluar pada 8 Juni 2020.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan almarhum PDP bernama Rosidi Asna itu masuk ke RS Mekarsari pada 3 Juni 2020 pukul 10.00 WIB. Saat itu langsung dilakukan rontgen dengan hasil ada indikasi penyakit tuberculosis.

"Hari itu juga pada sore hari dilakukan rapid test dengan hasil non-reaktif," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Jumat (12/6/2020).

Setelah itu pada 5 Juni 2020 dilakukan lagi tes swab pada almarhum. Namun hasil tes swab tak bisa langsung diketahui hari itu dan harus menunggu tiga hari.

Almarhum kemudian dinyatakan meninggal dunia pada 8 Juni 2020 sekitar pukul 10.00 WIB. Hasil tes swab yang bersangkutan baru keluar sore harinya dengan hasil negatif.

"Sore harinya sekitar pukul 16.00 WIB hasil tes swab yang bersangkutan keluar dengan hasil negatif," ucapnya.

Sayangnya, saat itu warga langsung mengambil paksa jenazah hingga terjadi kericuhan dengan rumah sakit. Kericuhan itu sempat viral di media sosial.

Polres Metro Bekasi kemudian mempertemukan pihak rumah sakit dan warga. Hasil dari pertemuan itu menyatakan kasus diselesaikan secara kekeluargaan.

"Telah berlangsung pertemuan antara jajaran RS Mekarsari dengan pihak puskesmas mewakili keluarga pasien terkait kejadian pengambilan paksa jenazah dengan hasil adanya surat pernyataan musyawarah dan mufakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," kata Yusri.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona RS Mekarsari PDP Jenazah


Loading...