Mencegah Penjemputan Paksa Jenazah Pasien Suspect Virus Corona di Kota Makassar, Rumah Sakit Makassar Dijaga Pengamanan Berlapis

Mencegah Penjemputan Paksa Jenazah Pasien Suspect Virus Corona di Kota Makassar, Rumah Sakit Makassar Dijaga Pengamanan Berlapis
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 12 Juni 2020 09:42 WIB

Terasjabar.id - Polisi memastikan insiden penjemputan paksa jenazah pasien suspect virus corona di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak akan terulang. Pengamanan berlapis akan disiapkan di sejumlah rumah sakit rujukan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, penjemputan paksa jenazah suspect Covid-19 sangat berbahaya. Dampaknya bisa jadi penularan virus corona semakin meluas.

"Empat kejadian sudah terjadi dalam waktu yang sangat berdekatan. Makanya, pengamanan ekstra sudah dilakukan," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (12/6/2020).

Ia mengatakan, beberapa kejadian penjemputan paksa jenazah terduga pasien dalam pengawasan (PDP) dan bahkan positif terjadi di empat rumah sakit berbeda karena umumnya pihak keluarga tidak menerima pemakaman standar Covid-19.

Berkaca dari empat kejadian itu, Tim Gugus Tugas COVID-19 yang melibatkan unsur TNI dan Polri untuk bersinergi melakukan pengamanan ekstra ketat, terutama di rumah sakit rujukan.

"Semalam itu hampir lagi terjadi. Tapi personel gabungan langsung menghalau massa. Bantuan kemudian diterjunkan dari Brimob, sehingga prosesi pemakaman bisa dilakukan," ujar dia.

Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, apa yang dilakukan oleh anggota maupun Tim Gugus Tugas Covid-19 Makassar demi kebaikan bersama. Agar penularan tidak terjadi masif dan kurva terus naik.

"Kita tidak akan membiarkan tindakan dan aksi penjemputan paksa terhadap jenazah ini terjadi lagi. Maka kita siapkan personil pengamanan yang berlapis, lalu menindak tegas provokator," katanya.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Kota Makassar Jenazah PDP


Loading...