Sepak Bola Eropa Kembali: 5 Hal yang Perlu Diketahui

Sepak Bola Eropa Kembali: 5 Hal yang Perlu Diketahui
Juventus' Cristiano Ronaldo plays the ball as AC Milan's Davide Calabria tries to blocks him during an Italian Cup soccer match between AC Milan and Juventus at the San Siro stadium, in Milan, Italy,
Editor: Malda Sport Style —Kamis, 11 Juni 2020 12:46 WIB

Terasjabar.id -- Akhir pekan ini kompetisi sepak bola Eropa menuju normal dengan jadwal yang padat seiring Liga Spanyol dan Coppa Italia yang kembali menggulirkan pertandingan menyusul Liga Jerman.

Pandemi virus corona memberi dampak bagi segala sektor, termasuk kompetisi sepak bola Eropa yang terhenti sejak pertengahan Maret 2020.

Berselang beberapa bulan kompetisi pun kembali digulirkan untuk menyelesaikan sisa musim 2019/2020 dengan pendekatan khusus untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Liga Jerman menandai kebangkitan sepak bola lima liga top Eropa. Para kontestan di negara pengoleksi empat trofi Piala Dunia itu sudah saling bertanding sejak pertengahan Mei.

Selain Liga Jerman ada pula kompetisi yang sudah mulai di Benua Biru, namun ingar bingar liga sepak bola di Eropa baru akan kembali terdengar pada akhir pekan ini karena Liga Spanyol dan Coppa Italia bakal menggelar pertandingan.

Bayern Munich's Polish forward Robert Lewandowski (L) and Dortmund's English midfielder Jadon Sancho vie for the ball during the German first division Bundesliga football match BVB Borussia Dortmund v FC Bayern Munich on May 26, 2020 in Dortmund, western Germany. (Photo by Federico GAMBARINI / POOL / AFP) / DFL REGULATIONS PROHIBIT ANY USE OF PHOTOGRAPHS AS IMAGE SEQUENCES AND/OR QUASI-VIDEODuel klasik antara Bayern Munchen dan Borussia Dortmund berlangsung dalam situasi pandemi covid-19. (Photo by Federico GAMBARINI / POOL / AFP)

Sementara kompetisi di Perancis, Belanda, dan Skotlandia sudah dihentikan.

Berikut lima hal perlu diketahui dari kompetisi sepak bola Eropa yang kembali bergulir akhir pekan ini:

1. Jadwal Kompetisi

Pemain-pemain di Liga Jerman sudah berkeringat lebih dulu ketimbang pesepakbola di negara Eropa lain lantaran kompetisi sudah dimulai pada 16 Mei, sementara Liga Spanyol akan digelar dini hari nanti, dan Liga Inggris serta Italia menyusul pekan depan.

Jadwal Sepak Bola Eropa Setelah Terhenti Pandemi:

Liga Jerman: 16 Mei 2020
Liga Spanyol: 12 Juni 2020
Coppa Italia: 13 Juni 2020
Liga Inggris: 17 Juni 2020
Liga Italia: 20 Juni 2020

2. Tanpa Penonton

Demi menghindari penularan virus corona, salah satu langkah penting yang diambil dalam penyelenggaraan kompetisi di Eropa adalah keputusan tanpa penonton.

Tribune tanpa penonton sudah menjadi pemandangan lazim sejak Liga Jerman dimulai, namun di Spanyol dan Italia sudah terdapat wacana pembukaan stadion bagi penonton seandainya situasi keamanan dan kesehatan sudah lebih kondusif.

Journalists on the press tribune follow the Estonia's Meistriliiga, round two, soccer match between TJK Legion and FCI Levadia teams at Kadriorg Stadium in Tallinn, Estonia, Tuesday, May 19, 2020. The match is played without spectators due to the highly contagious CODIC-19 coronavirus. (AP Photo/Hendrik Osula)Penonton sepak bola terpaksa menyaksikan laga tim kesayangan dari luar stadion. (AP Photo/Hendrik Osula)


3. Lima Pergantian pemain

Salah satu hal yang akan menjadi pembeda pada laga sisa musim 2019/2020 adalah regulasi lima pergantian pemain dalam setiap pertandingan.

Peraturan soal penambahan pergantian pemain awalnya diajukan FIFA dengan alasan menjaga fisik dan kesehatan para pemain setelah dua bulan lebih tidak bertanding.

Badan Regulasi Sepak Bola Internasional (IFAB) menyetujui proposal tersebut dengan syarat seluruh kompetisi harus berakhir sebelum tahun berganti.

Kendati ada penambahan pergantian pemain, namun setiap tim hanya memiliki tiga kali kesempatan melakukan pergantian pemain.


4. Minim Istirahat

Para pemain akan mendapat istirahat yang minim karena jeda waktu laga yang singkat. Operator liga di masing-masing negara di Eropa memiliki target menyelesaikan kompetisi sebelum Agustus karena pada bulan tersebut akan dilaksanakan Liga Champions dan Liga Eropa.

Dalam kurun waktu yang singkat, klub-klub akan bermain setiap tiga hingga empat hari sekali.

5. Protokol Pertandingan dan Kompetisi

Masih dalam kaitan pencegahan penularan Covid-19, setiap pertandingan akan menerapkan tata cara yang berbeda dibanding sebelumnya.

Penghilangan jabat tangan sebelum pertandingan, pengaturan jarak antara wasit dan pemain, larangan meludah, dan aturan ketat saat konferensi pers adalah beberapa contoh penerapan aturan new normal di sebuah pertandingan sepak bola.Guna mewujudkan kompetisi yang aman bagi semua pihak yang terlibat, maka protokol kesehatan pun menjadi sebuah kewajiban yang harus ditaati tak hanya sebatas dalam pertandingan.

Dalam penyelenggaraan kompetisi para pemain harus melakukan tes Covid-19. Jika diketahui terinfeksi virus yang menyerang pernapasan tersebut maka pemain harus menjalani isolasi.

Selain itu ada pula protokol penggunaan masker dan sarung tangan selama penyelenggaraan kompetisi, tes suhu pemain dan staf, serta sterilisasi stadion. (nva/har)

Virus Corona Liga Jerman Italia


Loading...