Isak Tangis Sambut 3 Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh, Sempat Diisolasi di RSUD Sumedang

Isak Tangis Sambut 3 Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh, Sempat Diisolasi di RSUD Sumedang
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 10 Juni 2020 13:45 WIB

Terasjabar.id - Isak tangis bahagia keluarga menyambut tiga pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah mendapat perawatan dan diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Rabu (10/6/2020).

Pihak keluarga tampak tak kuasa membendung rasa bahagianya saat pasien positif Covid-19 itu keluar dari ruang isolasi dan langsung disambut pihak manajemen RSUD Sumedang serta Wakil Bupati (Wabup) Sumedang, Erwan Setiawan di ruang VIP.

Ketiga pasien tersebut yakni Dian Seafullah (23), Tony Hidayat (31) pasien asal Kecamatan Ujung Jaya dan Maman Suparman (31) pasien asal Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang.

Ucapan selamat atas kesembuhan tiga pasien itu silih berganti terdengar dari beberapa orang yang hadir saat menyambut mereka yang saat itu menggunakan masker dan membawa tas ransel.

Setelah itu, ketiganya langsung sujud syukur hingga gemuruh tepuk tangan menggema di luar ruang VIP RSUD Kabupaten Sumedang, sehingga mereka pun tampak bahagia karena tak menyangka bisa disambut semeriah itu.

"Alhamdulillah sekarang saya sudah sehat, bisa terbebas dari Covid-19. Terima kasih kepada perawat dan pak direktur yang sudah merawat kami dengan baik," ujar salah seorang pasien sembuh, Dian Saefulloh saat ditemui di RSUD Sumedang.

Ia mengatakan, tidak mengetahui secara pasti bisa terpapar Covid-19, tetapi Dian mengetahui positif Covid-19 setelah melakuan rapid test yang hasilnya reaktif setelah pulang dari Jakarta, kemudian dilakukan swab test hingga hasilnya positif.

"Kalau itu tidak tahu (terpapar Covid-19). Saya tahunya pas pulang dari Jakarta setelah melakukan rapid test saat pulang mudik," katanya.

Selama di Jakarta dirinya bekerja sebagai pedagang, sehingga tidak menutup kemungkinan terpapar Covid-19 saat berjualan karena setiap harinya kerap kontak langsung dengan para pembeli.

"Di Jakarta saya dagang sayuran, tapi kalau dibilang bisa terpapar disana belum bisa dipastikan juga," ucap Dian.

Reni Nurhayati (30), istri dari Maman Suparman mengatakan, suaminya dinyatakan positif Covif-19 juga setelah pulang berjualan dari Jakarta, kemudian melakukan rapid test saat pulang ke Sumedang.

"Awal diketahui positif setelah ada pemeriksaan dan rapid test di desa terus hasil (suami) reaktif, kalau saya hasilnya negatif. Terus suami dibawa ke rumah sakit untuk isolasi," katanya.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, kata Reni, suaminya tidak ada gejala apapun, sehingga ia pun merasa kaget hingga suaminya harus mendapat perawatan di rumah sakit hingga harus diisolasi.

"Itu setelah saya dan suami pulang dari Jakarta jualan mie ayam," ucap Reni.

(Tribunjabar.id)


Virus Corona Sumedang Isolasi Covid 19


Loading...