Hujan Sore Malam Banjir, 3 Kampung di Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya Puluhan Tahun Seperti Itu

Hujan Sore Malam Banjir, 3 Kampung di Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya Puluhan Tahun Seperti Itu
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 10 Juni 2020 13:25 WIB

Terasjabar.id - Banjir yang menggenangi tiga kampung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, merupakan banjir rutin tahunan.

Sudah tak terhitung berapa kali musibah banjir melanda Kampung Bojongsoban, Bojongwaru dan Hegarsari ini. Warga sudah hafal bila hujan turun sore hingga malam hari, dipastikan genangan akan muncul subuh atau dini hari.

"Sebelum saya lahir, banjir di sini sudah ada," kata Ajang (32), warga Kampung Bojongsoban. Warga tak berupaya pindah karena sudah menganggap hal biasa.

Kepala Desa Tanjungsari, Amas, mengatakan, banjir yang melanda tiga kampung itu akibat meluapnya Sungai Citanduy dan Cikidang yang mengapit wilayah ketiga kampung.

"Pemerintah pusat melalui BBWS sejak dulu sudah membuat tanggul di sejumlah titik luapan kedua sungai itu. Namun karena diduga terjadi pendangkalan, banjir masih tetap terjadi," kata Amas.

Pendangkalan terjadi, menurut Amas, karena tingginya erosi di kawasan hulu kedua sungai. "Lihat saja warna air kedua sungai kecoklatan. Itu pertanda terjadinya erosi, yang mengabikatkan pendangkalan," ujarnya.

Upaya penanggulangan juga secara rutin dilakukan BPBD, Polsek, Koramil aparat kecamatan serta relawan, jika banjir datang. Terutama membantu transportasi anak-anak menuju sekolah.

"Banjir kali ini tidak terlalu besar, karena tidak sampai merendam sekolah yang ada di kampung itu. Biasanya air meluap hingga masuk sekolah dan Puskesmas. Untungnya lagi anak-anak pun kini belajar di rumah karena ada Covid-19," kata Amas.

(Tribunjabar.id)

Sukaresik Tasikmalaya Banjir Kampung


Loading...