Pemkot Yogyakarta Menegaskan Akan Menutup Kawasan Malioboro, Jika 2 Hari Ada Pelanggaran

Pemkot Yogyakarta Menegaskan Akan Menutup Kawasan Malioboro, Jika 2 Hari Ada Pelanggaran
Ilustrasi (dok/iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 10 Juni 2020 09:02 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Kota Yogyakarta menegaskan akan menutup kawasan Malioboro, jika masih banyak pengunjung maupun pedagang. Beberapa waktu lalu, area Maliboro ditemukan sejumlah kerumunan mulai dari komunitas pesepeda hingga penjual dan pembeli.

“Jika masih kedapatan ada orang yang tidak menggunakan masker, tidak jaga jarak fisik, dan tidak mengindahkan protokol baru Covid-19, Malioboro akan saya tutup,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa (9/6/2020).

Heroe mengaku masih menemukan banyak warga yang tidak mengindahkan aturan penggunaan masker. Padahal kawasan Malioboro jadi kawasan wajib masker. Selain itu, lanjut dia, masih banyak warga yang terlihat berkerumun tanpa menjaga jarak aman.

“Jika dalam dua hari ini masih ditemukan banyak warga yang mengabaikan aturan kesehatan, Malioboro akan diusulkan ditutup dulu,” katanya.

Dalam dua hari tersebut, lanjut dia, akan dilakukan pemantauan bahkan inspeksi mendadak. Ini untuk mengukur apakah Malioboro bisa tetap melangkah menuju new normal atau harus dilakukan penutupan terlebih dulu.

“Jika masih banyak yang tidak pakai masker, tidak jaga jarak, tidak sering cuci tangan, masih dibutuhkan upaya edukasi lebih intensif,” katanya.

Untuk penutupan kawasan wisata tersebut, lanjut dia, bisa saja dilakukan selama tiga hari. Seluruh pihak yang beraktivitas di kawasan tersebut harus siap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Tanggung jawab untuk menjalankan protokol kesehatan tidak hanya berada di pundak petugas keamanan. Wisatawan yang datang hingga komunitas yang sehari-hari beraktivitas di Malioboro seperti pengemudi becak, kusir andong, dan pedagang juga wajib terlibat.

Untuk saat ini, pengunjung yang kedapatan tidak mengenakan masker akan dipersilakan segera meninggalkan Malioboro.

“Saat ini, kami juga sedang menyiapkan protokol baru yang akan dijalankan di semua bidang. Untuk selanjutnya diuji coba dan diterapkan secara terbatas dan bertahap,” katanya.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Pemkot Yogyakarta Kawasan Malioboro Protokol Kesehatan


Loading...