Makamkan Jenazah Pasien Covid-19, Sebanyak 12 Orang Personel Kepolisian Menerima Penghargaan dari Polres Rembang

Makamkan Jenazah Pasien Covid-19, Sebanyak 12 Orang Personel Kepolisian Menerima Penghargaan dari Polres Rembang
(Dok Humas Polres Rembang Via iNews.id)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 8 Juni 2020 11:22 WIB

Terasjabar.id - Sebanyak 12 orang personel kepolisian hari ini, Senin (8/6/2020), menerima penghargaan dari Polres Rembang, Jawa Tengah. Penghargaan diberikan atas keterlibatan mereka dalam proses pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 maupun jenazah pasien dalam pengawasan (PDP).

Ke-12 anggota tersebut di antaranya Iptu Joko Wuryatmo (Kaur Binops Satlantas), Aiptu Purwanto (Paur Kesehatan), Aiptu Nanang Asyono (Kanit Dalmas 1), Aiptu Danang Anindito (Paurminpers 2), dan Bripka Moch Ali Nursalim (Bintara Unit Satreskrim). Kemudian Bripka Nawawi (Bintara Unit Satintelkam), Bripka Muji Sutrisna (Bintara Unit Satbinmas).

Lima orang anggota Sabhara Polres Rembang, yakni Bripda Mas Dodik N, Bripda Varrel Andhika Firnanda dan Bripda Dwi Irwan Julianto. Selanjutnya Bripda Franca Tony Adams dan Bripda Maiyuda Herma Irawan.

Kapolres Rembang, AKBP Dolly A Primanto mengaku sangat mengapresiasi kecepatan dan kepedulian mereka, ikut memakamkan pasien Covid-19. Dengan adanya uang pembinaan dan piagam penghargaan, dia berharap anggota polisi lainnya berlomba-lomba berbuat kebaikan, terutama untuk misi kemanusiaan.

“Apalagi masalah ini juga jadi atensi pimpinan, saya pribadi mengapresiasi betul, “ katanya, Minggu (7/6/2020).

Dia menambahkan, meskipun sudah diperintahkan kepada anggota, khusus dalam memakamkan jenazah PDP maupun positif Covid-19, namun tidak setiap anggota langsung siap berangkat, dengan mengenakan pakaian hazmat dan alat pelindung diri (APD) lengkap. Mengingat kejadian semacam itu, tak bisa diprediksi.

“Memang sudah saya turunkan surat perintah tugas, tapi ada yang ready dan tidak. Begitu ada informasi, saya langsung kontak pak Kasat Sabhara, saya tanyakan anggota yang siap, segera pakai hazmat, APD, jadi ini sifatnya dadakan, " ucapnya.

Dia mengingatkan, ibadahnya seorang polisi yakani ketika mampu beri perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Termasuk ikut memakamkan jenazah Covid-19, merupakan bagian dari ibadah.

“Dasarnya pengabdian adalah ibadah. Ibadahnya polisi ya melindungi dan mengayomi masyarakat, titik. Ya itu saja mas. Saya yakin mereka ikut terlibat memakamkan jenazah, bukan karena ingin dapat penghargaan," katanya.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Polres Rembang Penghargaan Jenazah Covid-19


Loading...