New Normal Belum Diterapkan, Sejumlah Wilayah di DIY Mulai Ramai

New Normal Belum Diterapkan, Sejumlah Wilayah di DIY Mulai Ramai
(Harian Jogja/Gigih M. Hanafi : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 8 Juni 2020 08:56 WIB

Terasjabar.id - Sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya di area Malioboro dan Titik Nol dipenuhi pengguna sepeda, pada Minggu (7/6/2020). Selain di dua lokasi di pusat kota tersebut, ada beberapa tempat yang menjadi pusat keramaian selama pandemi Covid-19.

Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan, saat ini wilayahnya belum menerapkan news normal. Kerumunan ini jelas mengkhawatirkan, karena sejumlah pesepeda tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Cukup mengkhawatirkan karena tidak mengindahkan protokol kesehatan," ujarnya, dikutip dari Harianjogja.com, Senin (8/6/2020).

Munculnya titik-titik keramaian ini menurutnya terjadi karena masyarakat mendengar kabar kasus Covid-19 mulai melandai. Padahal, DIY saat ini masih menerapkan status masa tanggap darurat hingga Selasa (30/6/2020) mendatang.

"Satpol PP konsisten dengan penegakan protokol kesehatan. Namun di samping itu, diperlukan kesadaran masyarakat untuk mendukungnya," katanya.

Dia bersama tim Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY setiap hari mengawasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 23.30 WIB, dengan mengerahkan setidaknya 180 personel. Pengawasan tersebut dibagi dalam tiga shift, masing-masing shift terdiri atas 10 regu yang ditempatkan di sejumlah titik. Malioboro dan Alun-Alun Utara diawasi dua regu karena menjadi pusat keramaian.

Menurut catatan Satpol PP DIY, sejumlah titik yang kerap menimbulkan keramaian adalah di sepanjang Malioboro, Alun-Alun Utara sisi timur, Alun-Alun Selatan, Titik Nol, Tugu, Pasar Giwangan, Pasar Kranggan, Pasar Sentul, Pasar Demangan, Ruko Babarsari, Mi Gacoan Jalan Taman Siswa, toko emas Jalan Godean, dan toko sepeda Jalan Brigjen Katamso.

Meski kasus covid-19 di DIY cenderung menurun, dia tetap mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Tetap pakai masker, terus jaga jarak," ujarnya.

Ketua Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto, menegaskan tetap menertibkan warga yang menimbulkan kerumunan secara persuasif. Apalagi pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Kami akan berikan imbauan kepada para warga," katanya.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona DIY New Normal Malioboro


Loading...