Pelatih Persib Pamer Foto Jadul Bareng Legenda Sepakbola Dunia Asal Brazil
Terasjabar.id - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memamerkan koleksi foto pribadinya bersama legenda sepakbola dunia, Pele.
Foto bersama legenda hidup Brasil tersebut di unggah pelatih Persib asal Belanda tersebut di akun instagramnya.
Dalam keterengan foto dijelaskan foto tersebut terjadi pada tahun 1974 ketika Robert membela Vancouver Whitecpas sementara Pele di New York Cosmos.
"1974
Vancouver Whitecaps vs New York Cosmos.
Playing against one of the greatest ever...respect!! @pele Bagusss," tulis Robert di Instagram pribadinya.
Robert sendiri merupakan mantan pemain Ajax Amsteerdam di awal karirnya sebagai pesepakbola.
Kurang mendapatkan kesempatan, Robert akhirnya memutuskan untuk berkelana ke beberapa klub di luar Belanda.
Tercatat, Robert pernah membela Clermont Foot di Liga Perancis lalu ke Kanada untuk bermain bersama Vancouver Whitecaps.
Di klub itu, ia mendapatkan kesempatan bertemu dengan Pele.
Robert hingga saat ini masih memiliki harapan besar Liga 1 2020 bisa dimulai kembali pada bulan Juli setelah mengalami penundaan karena pandemi corona
Robert mengungkapkan bahwa kick off di bulan Juli akan membuat kompetisi Liga Indonesia memiliki jadwal yang sama dengan benua Eropa.
"Harapan Kita masih sama yaitu kita bisa latihan ulang di bulan Juni. San pramusim dimulai bulan Juni dan kita masih percaya liganya dimulai bulan Juli. Jadi jadwalnya bisa sama dengan Liga Eropa dan Liga nya bisa selesai tahun depan bulan April atau Mei," ujar Robert dalam akun Youtube pribadinya, Kamis (4/6/2020).
Di samping itu, pelatih asal Belanda tersebut mengungkapkan bahwa pelaksanaan kembali liga di negara-negara Eropa mendapat sambutan yang positif.
Meski bermain di tengah pandemi corona, liga bisa tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Hal ini juga bisa diterapkan di Indonesia dengan menerapkan aturan yang sama agar liga kembali berjalan.
"Perlu diketahui di Eropa misalnya mereka memulai ulang dirinya dan mendapatkan feedback positif. Suporter bisa nonton lewat TV, para pemain mulai aktif kembali, sponsor bisa menghasilkan lagi dan semua orang bisa kembali terlibat dalam pertandingan lagi," katanya.
Menurut riset yang didapat oleh Robert, penularan virus corona di outdoor lebih kecil daripada saat berada di indoor.
"Tapi aktivitas outdoor seperti sepakbola hanya ada kemungkinan kecil virus bisa berpindah itu adalah informasi dari riset terakhir.
"Jadi kita berharap untuk kita bisa latihan lagi Juli pramusim dimulai dan Agustus Liga dimulai Tapi tanpa penonton di stadion. Tentu saja itu sangat penting karena kita harus mengikuti aturan dan dari Menteri Kesehatan, kita butuhkan sosial distancing, kebersihan kita harus menghentikan penyebaran virus.
"Mari bantu kita menendang virus ini dari dunia kita agar kita bisa hidup sehat kembali agar Planet kita sehat agar orang-orang juga sehat. Dan Mari kita dapatkan masa depan yang lebih cerah," ucapnya.
PSSI sampai saat ini belum menentukan nasib Liga 1 2020 yang ditunda akibat pandemi corona.
Dalam suratnya Maret lalu, PSSI memang menyebutkan bahwa Liga 1 akan diputuskan nasibnya pada 29 Mei.
(Tribunjabar.id)