Peristiwa Jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI AD di Kawasan Industri Kendal Diwarnai Momen Menegangkan, Warga Dengar Ledakan Saat Helikopter TNI Jatuh di Kendal

Peristiwa Jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI AD di Kawasan Industri Kendal Diwarnai Momen Menegangkan, Warga Dengar Ledakan Saat Helikopter TNI Jatuh di Kendal
(Liputan6.com/Gholib : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 7 Juni 2020 09:15 WIB

Terasjabar.id - Peristiwa jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah, diwarnai momen menegangkan. Helikopter itu jatuh di lahan milik pabrik garmen asal Taiwan, PT Eclat, Sabtu (6/6). Lokasi jatuhnya helikopter diserbu warga.

Salah satu warga yang menyaksikan jatuhnya helikopter, Sarwana, mengatakan helikopter TNI AD itu jatuh di Kendal sekitar pukul 14.25 WIB. Saat itu dia tengah melakukan kerja proyek yang terletak di depan lokasi kejadian.

"Saya lihat helikopter itu terbang sangat rendah. Tiba-tiba semakin rendah dan jatuh meledak di lahan kosong," ujar Sarwana kepada wartawan, Sabtu (6/6).

Mengetahui helikopter TNI AD itu jatuh di lahan PT Eclat Kendal, dia pun mendekati lokasi. Tak lama kemudian, ia melihat sebuah asap dan api berkobar dan semakin membesar.

"Dua orang saya lihat keluar dari helikopter dan berusaha melarikan diri. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit," tutur Sarwana. Dikutip dari Liputan6.com.

Senada juga disampaikan Eka Chandra, selaku pegawai dari PT Eclat. Ia mengaku melihat ada beberapa orang yang keluar dari dalam helikopter dan berhasil diselamatkan. Para penumpang yang mengenakan seragam TNI AD keluar beberapa saat setelah helikopter jatuh di KIK Kendal itu.

"Mereka langsung dilarikan oleh ambulans. Mereka mengenakan seragam TNI," imbuhnya.

Helikopter yang jatuh dan terbakar itu pun langsung dipadamkan personel pemadam kebakaran. Kapolres Kendal, AKBP Ali Wardana, mengaku pihaknya hanya membantu mengamankan dan mengawal lokasi helikopter TNI AD yang jatuh.

"Kami dari kepolisian hanya mengamankan. Kita akan berusaha maksimal mengamankannya," ujar Ali.

TNI AD membenarkan telah terjadi kecelakaan Helikopter MI-17 milik pihaknya. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus menyatakan, helikopter tersebut sedang melakukan latihan.

"Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1," ucap Nefra, Sabtu (6/6).

Menurut dia, helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol. Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama juga berjalan dengan aman.

Berikut daftar korban meninggal dunia:

1. Kapten Cpn Kadek (Meninggal Dunia)
2. Kapten Cpn Fredi (Meninggal Dunia)
3. Kapten Cpn Y Hendro (Meninggal Dunia)
4 Lettu Cpn Wisnu (Meninggal Dunia)

Berikut daftar korban selamat:

1. Lettu Cpn Vira Yudha
2. Praka Nanang
3. Praka Rofiq
4. Praka Supriyanto
5. Praka Andi K.

Disadur dari Merdeka.com 

Helikopter MI-17 milik TNI A Terjatuh Kawasan Industri Kendal Jawa Tengah


Loading...