Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri Masih Memeriksa Terduga Teroris yang Ditangkap di Sungai Piyuh Kabupaten Mempawah

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri Masih Memeriksa Terduga Teroris yang Ditangkap di Sungai Piyuh Kabupaten Mempawah
(iNews/Gusti Eddy : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 7 Juni 2020 08:55 WIB

Terasjabar.id - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri masih memeriksa terduga teroris AR (21) yang ditangkap di Sungai Piyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. AR masih berada di Pontianak untuk menjalani pemeriksaan intensif.

"Hingga saat ini AR terduga teroris masih dilakukan pemeriksaan oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Donny Charles Go di Pontianak, Sabtu malam (6/6/2020).

Donny menambahkan, menurut informasi yang diterima, AR masih berada di Pontianak untuk mengungkap jaringan teror yang melibatkan dirinya. AR diduga tergabung dalam grup media sosial yang membahas mengenai terorisme.

"Yang bersangkutan diduga kuat bagian dari jaringan teroris itu," ujarnya.

Donny mengatakan, Polda Kalbar hanya bertugas mendukung operasi penangkapan AR. Keterangan selengkapnya menjadi wewenang Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri untuk menjelaskan.

Diberitakan sebelumnya, AR ditangkap pada Jumat (5/6/2020) di dekat lokasi depot air tempatnya bekerja, Jalan Jurusan Pontianak, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh.

Densus 88 dan tim gabungan kemudian membawa terduga teroris itu ke Polsek Sungai Pinyuh. Petugas menggelar pemeriksaan awal terhadap AR.

Densus 88 kemudian membawa AR ke Mako Brimob Polda Kalbar di Pontianak. Sementara sebagian anggota Densus 88 menggeledah rumah kakek terduga teroris di Gang Seroja RT 001/RW 004, Kelurahan Sungai Pinyuh.

Penggeledahan tersebut disaksikan oleh lurah Sungai Pinyuh dan wakil ketua RT setempat.

Tim Densus 88 menemukan barang bukti berupa sebilah samurai, dua pisau sangkur, satu belati, sebungkus black powder, dua bungkus belerang, dan amunisi senpi laras panjang.

Tim juga menemukan topi lambang ISIS, jaket loreng dan ponsel Android serta ponsel lipat. Kemudian, buku atau lembaran buku tentang jihad, satu boks peralatan listrik, KTP dan paspor, serta buku rekening milik AR.

Disadur dari iNews.id

Teroris Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat


Loading...