Legenda Hidup Persib Bandung Itu Hari Ini Dilahirkan, Seperti Ini Kiprah dan Sederet Prestasinya

Legenda Hidup Persib Bandung Itu Hari Ini Dilahirkan, Seperti Ini Kiprah dan Sederet Prestasinya
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot Persib —Jumat, 5 Juni 2020 14:28 WIB

Terasjabar.id  - Hari ini, Jumat 5 Juni 2020, seorang legenda hidup Persib Bandung, Atep dilahirkan. Sederet prestasi telah ia persembahkan selama 10 tahun membela Maung Bandung.

Atep dilahirkan di Cianjur, Jawa Barat pada 5 Juni 1985. Pemain yang yang kerap mendapat julukan Lord Atep ini pertama kali menimba ilmu di Sekolah Sepakbola (SSB) UNI.

Lalu berkat kemampuannya, Atep mendapat kesempatan untuk bermain di klub impiannya sejak kecil, Persib. Meskipun hanya bermain di level junior, Atep mampu membuktikan diri bahwa dirinya memiliki kualitas.

Persiba Bantul akhirnya menarik Atep dan memberikan kontrak profesionalnya selama dua musim dari 2002 sampai 2004. Di waktu yang sama, Atep pun mendapat panggilan Timnas U-20.

Tak butuh waktu lama bagi Atep untuk bermain di klub besar. Pada tahun 2004, dia ditarik oleh Persija Jakarta. Terang saja, kepindahannya ke tim ibu kota membuat bobotoh sedikit kesal.

Sebagai putra daerah, Atep kala itu dinilai sebagai pengkhianat karena bermain di klub rival. Bahkan saat Atep bermain di Stadion Siliwangi saat membela Persija maupun Timnas, dirinya selalu mendapat sambutan kurang menyenangkan.

Selama empat musim membela Macan Kemayoran, desakan untuk kembali ke Persib terus disuarakan oleh bobotoh. Banyak dari mereka yang ingin melihat Atep kembali bermain untuk impiannya sejak kecil.

Atep akhirnya benar-benar hengkang dari Persija pada musim 2008. Di bawah asuhan Jaya Hartono, Atep akhirnya pulang ke Persib.

Suka duka telah dirasakan Atep bersama Persib. Namun dirinya pantas mendapat penghormatan dari bobotoh.

Meskipun Atep pernah membela Persija, dirinyalah yang sukses membantu Persib menuntaskan dahaga gelar juara setelah 19 tahun.

Atep berhasil membawa Persib juara ISL 2014. Tentu gol spektakulernya ke gawang Arema di babak semifinal merupakan hal yang tak bisa dilupakan.

Setelah bermain imbang di waktu normal, secara mengejutkan Atep berhasil menceploskan bola ke gawang Arema yang membuat Persib unggul. Gol tersebut juga yang membuat mental bertanding Arema ambruk.

Tidak puas dengan trofi ISL 2014, Atep kembali berhasil membawa Persib keluar sebagai juara Piala Presiden 2015. Dua gelar itu membuat nama Atep pantas di sejajarkan dengan legenda Persib lainnya seperti Adjat Sudrajat, Yusuf Bachtiar, hingga Robby Darwis.

Namun memang, akhir karir Atep di Persib tidak berjalan indah. Setelah memasuki musim 2019, nama Atep tidak ada di daftar susunaan skuat Persib.

Untuk kali pertama dalam 10 tahun terakhir, tak ada sosok Atep di Persib. Seorang ikon sepakbola Bandung dan Jawa Barat. Seorang pemain yang telah memberikan segalanya bagi Persib.

Selama 10 tahun membela Persib, Atap bermain sebanyak 220 kali dengan mencetak 30 gol. Jumlah yang terlampau sulit bagi pemain lain untuk bisa menyamainya.


(Tribunjabar.id)

Persib Bandung Prestasi


Loading...