Gelombang Tinggi Hambat Tim SAR Cari Nelayan Tenggelam di Perairan Indramayu

Gelombang Tinggi Hambat Tim SAR Cari Nelayan Tenggelam di Perairan Indramayu
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Jumat, 5 Juni 2020 13:04 WIB

Terasjabar.id - Tim SAR Gabungan masih berusaha mencari keberadaan nelayan asal Kabupaten Indramayu yang dilaporkan hilang tenggelam.

Dari dua orang nelayan KM Putra Bahari GT 3, satu nelayan belum juga ditemukan atas nama Opik (22) warga Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Sedangkan satu nelayan lagi atas nama Rasipan (40) warga Desa Tambak, Kecamatan/Kabupaten Indramayu sekaligus nakhoda kapal sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Koordinator Basarnas Pos Cirebon, Imam Rosyadi mengatakan, gelombang tinggi menjadi hambatan pihaknya melakukan pencarian.

"Jelas kendala kita masalahnya di gelombang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (5/6/2020).

Imam Rosyadi mengatakan, pencarian menggunakan perahu karet tidak efektif mengingat keselamatan tim yang bertugas.

Pencarian menggunakan perahu hanya dilakukan tadi pagi sampai sekitar pukul 09.30 WIB.

"Karena kita ketika mau exit keluar dari muara itu susah karena dihajar oleh gelombang yang tinggi," ujarnya.

Pencarian pun dilakukan secara manual dengan penyisiran darat di daerah pantai dengan cara berjalan kaki.

Petugas berpencar agar memudahkan pencarian.

"Jadi memang pertimbangan gelombang dan cuaca ini menjadi hambatan utama kita, tapi kita antisipasi juga di waktu-waktu tertentu saat gelombang mulai surut kita mungkin bisa fokus melakukan pencarian," ujar dia.


(Tribunjabar.id)


Indramayu Gelombang Tinggi Tim SAR


Loading...