Meski Kasus Positif Covid-19 di Ciamis Bertambah 2 Warga Panjalu, AKB Tetap Dimulai Jumat 12 Juni
Terasjabar.id – Meski Kamis (4/6/2020) ini ada penambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Panjalu Ciamis hal ini tidak mengubah kebijakan Pemkab Ciamis untuk menerapkan tatanan kebiasaan baru (new normal) atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Tatar Galuh Ciamis.
“Tidak ada perubahan. Jadwal penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB), new normal) tetap sesuai rencana semula. Yakni setelah selesainya penerapan perpanjangan PSBB parsial,” ujar Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya kepada sejumlah wartawan Kamis.
Perpanjangan PSBB parsial yang diterapkan di enam kecamatan (Kecamatan Ciamis, Kawali, Rancah, Panawangan, Panjalu dan Kecamatan Panumbangan) dan satu desa prioritas (Desa Banjarsari Kecamatan Banjarsari) akan berakhir Jumat (12/6/2020).
Menurut Bupati Herdiat dengan berakhirnya masa perpanjangan PSBB parsial Jumat (12/6) langsung dilanjutkan dengan penerapan tatanan normal baru (new normal).
Dan Bupati Herdiat sudah mengimbau dan meminta dinas instansi/SKPD serta perusahaan swasta mempersiapkan diri untuk penerapan adaptasi kebisaan baru tersebut.
Camat, ASN, dan para kades juga sudah diminta untuk mensosialisasikan tatanan kebiasaan baru tersebut kepada warganya.
Penerapan tatanan kebiasaan baru seperti menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.
“Penarapan adaptasi kebiasaan baru tersebut agar masyarakat tetap beraktivitas, tetap produktif agar ekonomi tetap berjalan. Tetapi protokol kesehatan tetap diterapkan, bahkan lebih disiplin,” katanya.
Penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan selama masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) akan melibatkan petugas TNI/Polri.
Kasus positif Covid-19 di Ciamis yang semula enam orang kini menjadi delapan orang.
Dua orang yang baru terkonfirmasi positif merupakan warga Panjalu.
(Tribunjabar.id)