Usai Cuti Lebaran, Anggota TNI Reaktif Rapid Test Corona
Terasjabar.id -- Seorang prajurit TNI Resimen Induk Kodam (Rindam) XVI Pattimura Ambon dinyatakan positif atau reaktif hasil rapid test virus corona (Covid-19). Prajurit tersebut sempat cuti lebaran dan pulang ke Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Kepala penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Inf Jansen Simanjuntak mengatakan yang bersangkutan bertugas Rindam Suli, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Sejauh ini, Kodam Pattimura belum menyatakan prajurit tersebut sudah menjalani tes swab atau belum.
Jansen hanya mengatakan seluruh anggota Kodam XVI Pattimura sudah menjalani rapid test pada Rabu kemarin (3/6). Hanya tinggal menunggu hasil.
"Atas peristiwa itu, langkah cepat diambil oleh pimpinan adalah dilakukan rapid test guna memastikan tubuh prajurit bebas Covid-19,"ujar Jansen, Kamis, (4/6).
Rapid test massal tersebut dilakukan di halaman RST TK II Dr Latumeten, Ambon dan diikuti pejabat utama Kodam XVI Pattimura. Jansen mengatakan nantinya bakal ada tes swab terhadap anggota yang reaktif rapid test.
Diketahui, rapid test memiliki akurasi yang lemah dalam mendeteksi virus corona di tubuh seseorang. Oleh karena itu, perlu dilakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) jika sudah dinyatakan reaktif lewat rapid test untuk memastikan keberadaan virus corona di dalam tubuh.
"Jadi sekarang sudah kita mulai pada hari ini Rabu (4/6) seluruh prajurit dilakukan rapid test, apabila ada yang ditemukan kemungkinan diduga positif akan dilakukan swab lanjutan,"ujarnya.
Jansen juga mengatakan rapid test massal dilakukan setelah ada perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Andika merasa itu perlu dilakukan untuk memastikan seluruh prajurit tidak positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Hingga Rabu (3/6), pemerintah pusat mengumumkan ada 28.233 orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona. Sebanyak 1.698 di antaranya meninggal dunia dan 8.406 dinyatakan telah sembuh.
Dari total 28.233 kasus positif di Indonesia, ada 238 di antaranya berada di Maluku. Ada 55 orang di Maluku yang dinyatakan sembuh dan 8 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.
(sai/bmw/CNN)