Muncul Klaster Baru Penularan Virus Corona di Kota Batam, Wabah Corona di Batam Makin Gawat

Muncul Klaster Baru Penularan Virus Corona di Kota Batam, Wabah Corona di Batam Makin Gawat
Ilustrasi (Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 4 Juni 2020 10:52 WIB

Terasjabar.id - Muncul klaster baru atau sumber penularan virus corona di Kota Batam, Kepulauan Riau. Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Batam merilis 11 kasus positif baru, Rabu (3/6/2020) kemarin. Sehingga secara kumulatif, total pasien Covid-19 Kota Batam mencapai 151 orang.

Berikut detail 11 pasien baru yang terkonfirmasi:

Pasien nomor 141 Kota Batam yang merupakan seorang perempuan berusia 25 tahun. Ia beralamat di kawasan ruko terowongan Sei Panas. Diketahui pasien ini juga merupakan ibu kandung dari pasien nomor 133 Kota Batam.

Sebelumnya, suami wanita itu meninggal dunia secara mendadak, dengan riwayat keluhan batuk diserta demam dan sesak nafas.Ia dan anaknya akhirnya dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan.

“Pada swab pertama hasilnya negatif, dan dilakukan swab ulang, dan hasilnya positif,” ujar Ketua Tim Gugas, Muhammad Rudi dalam siaran pers yang diterima Batamnews, Rabu (3/6/2020).

Kemudian pasien 142 Kota Batam merupakan seorang laki-laki berusia 30 tahun. Ia merupakan adik kandung pasien nomor 100, mereka berjumpa pada silaturahmi lebaran Idulfitri.

Dengan transmisi lokal ini, sehingga muncul klaster baru dinamakan klaster TGR. Diambil dari nama inisial pasien nomor 100.

Pasien nomor 143 Kota Batam, merupakan seorang laki-laki berusia 29 tahun. Ia berlamat di perumahan Sukajadi, dan diketahui merupakan adik ipar pasien nomor 100. Mereka juga berjumpa pada silaturahmi lebaran Idulfitri.

Selanjutnya keponakan pasien nomor 100 juga terkonfirmasi positif, mereka juga berjumpa pada momen silaturahmi Idulfitri. Pasien ini ditetapkan sebagai pasien nomor 144 Kota Batam, merupakan seorang anak perempuan berusia 4 tahun.

Selanjutnya dari hasil tracing juga diperoleh ibu mertua pasien nomor 100 terkonfirmasi positif, ia merupakan pasien nomor 145 Kota Batam dan berusia 52 tahun.

Pasien nomor 146 Kota Batam, merupakan seorang laki-laki berusia 49 tahun. Ia merupakan seorang pedagang di Pasar Tos 3000, dan beralamat di kawasan perumahan Glory View, Batam Kota. Ia diketahui merupakan ayah kandung dari pasien nomor 131 Kota Batam, yang istrinya merupakan jemaat HOG Eden Park.

Selanjutnya pasien nomor 147 Kota Batam, merupakan seorang perempuan berusia 38 tahun, berlamat di kawasan perumahan Diamond Palace, Batam Kota. Ia diketahui pernah hadir dalam acara takziah meninggalnya Ian Alexander, salah seorang warga di Palm Spring yang sebelumnya berstatus PDP.

Pasien nomor 148 Kota Batam masih tergabung klaster HOG Eden Park, Ia merupakan seorang perempuan berusia 68 tahun, teman dari pasien nomor 108 Kota Batam.

Kemudian pasien nomor 149, merupakan seorang perempuan berusia 29 tahun, beralamat di perumahan Sukajadi. Diketahui pasien ini merupakan istri dari pasien nomor 100 Kota Batam, sehingga masuk dalam klaster TGR.

Selanjutnya pasien nomor 150 Kota Batam, merupakan seorang perempuan berusia 34 tahun. Ia pernah berobat ke UGD RS Awal Bros dengan keluhan demam.

Kemudian Ia diberi pengobatan rawat jalan dan diedukasi untuk karantina mandiri di rumah. Ia diambil sampel swabnya dan hasilnya terkonfirmasi positif.

Terakhir pasien nomor 151 Kota Batam, merupakan seorang pria berusia 46 tahun, beralamat di kawasan perumahan Griya Permai. Ia merupakan pedagang di Pasar Toss 3.000.

Kasus ini diketahui setelah pengembangan pasien nomor 79, yang sering belanja ke pasar tersebut.

Disadur dari Suara.com

Pandemi Virus Corona Kota Batam Klaster Baru Kepulauan Riau


Loading...