Gempa Bumi Bermagnitudo 4,8 Mengguncang Wilayah Provinis Aceh, Guncangan Tersebut Dilaporkan Menimbulkan Kerusakan Bangunan di Sabang

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,8 Mengguncang Wilayah Provinis Aceh, Guncangan Tersebut Dilaporkan Menimbulkan Kerusakan Bangunan di Sabang
(BMKG : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 4 Juni 2020 09:30 WIB

Terasjabar.id - Gempa bumi bermagnitudo M4,8 mengguncang wilayah Provinsi Aceh, Kamis (4/6/2020), pukul 05.31 WIB. Guncangan gempa tersebut dilaporkan menimbulkan kerusakan bangunan di Sabang, Pulau Weh.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak pada koordinat 5,50 Lintang Utara (LU) dan 95,33 Bujur Timur (BT). Lokasi gempa tepat di darat dan berjarak 5 kilometer (km) dari arah Tenggara Banda Aceh dengan kedalaman 10 km.

"Gempa M4,8 guncang Aceh menimbulkan kerusakan di Keunekai, Sabang," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono di Jakarta.

Selain menimbulkan kerusakan di Keunekai, Sabang, berdasarkan laporan masyarakat, gempa terasa di sejumlah wilayah. Di wilayah Sabang, guncangan gempa dirasakan dalam skala intensitas III MMI dan di Banda Aceh serta Aceh Besar dalam skala intensitas II MMI.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Besar Sumatera tepatnya pada Segmen Aceh.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 6.40 WIB sudah tercatat delapan kali aktivitas gempa terdiri atas dua gempa pembuka atau gempa pendahuluan (foreshocks), kemudian disusul gempa utama (mainshock), dan selanjutnya diikuti serangkaian lima gempa susulan (aftershocks).

Segmen sesar Aceh merupakan salah satu segmen sesar aktif sehingga dapat terjadi akumulasi tegangan (stress) kulit bumi di bagian Utara Sesar Besar Sumatra. Setelah gempa Aceh 2004, aktivitas gempa di zona segmen Sesar Aceh ini relatif sepi dari gempa signifikan.

Daryono mengatakan, kondisi semacam ini dapat disebut sebagai seismic gap, yaitu zona sepi gempa meski sesarnya aktif, hingga satu saat di zona ini dapat terjadi gempa signifikan. Untuk itu, segmen Aceh ini menjadi salah satu segmen sesar aktif yang patut diwaspadai.

Sementara itu, dari pantauan iNews.id di media sosial, warga Aceh juga melaporkan guncangan saat gempa terjadi Kamis pagi lewat akun Twitter.

"Barusan #Gempa ga si di aceh? Sumpah sampe kebangun sangking peningnya:((," kata parkshincla dengan akun Twitter @claritawn25

"Jadi trauma gempa di aceh kerasa kuat gempanya subuh hari ini #gempa," kata Hellri Yanggi, lewat akun hegyfrylea.

"Innalillahi wa inna ilaihirajiun di aceh baru juga ada #Gempa," cuit, aslimzahri dengan akun Twitter aslimzahry·

Disadur dari iNews.id

Gempa Bumi Maginitudo M 4 8 Provinsi Aceh BMKG


Loading...