Pengrajin 'Makring' Di Kuningan Semakin Terpuruk

Pengrajin 'Makring' Di Kuningan Semakin Terpuruk
Wabup Kuningan HM Ridho Suganda saat meninjau pelaku UMKM di Ciawigebang Rabu (3/6-2020)
Editor: Epenz Teras Kuningan —Kamis, 4 Juni 2020 08:31 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Sektor ekonomi dan dunia usaha selama tiga bulan terahir ini begitu terpukul, bahkan mengalami masa sulit dengan kehadiran wabah Covid-19 yang melanda negeri ini. Tidak sedikit pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) usahanya semakin terpuruk khususnta UMKM yang bergerak dibidang industri makanan ringan (makring).

Gambar mungkin berisi: pencuci mulut dan makanan

(Pelaku usaha makanan ringan dan jajanan tradisional di Kuningan, tetap bertahan meski terpuruk)

Pelaku UMKM di Kabupten Kuningan saat ini tengah merasakan dampak wabah Covid-19, seperti menurunnya produksi bahkan lebih parah lagi tidak produksi dan pengurangan jumlah karyawan, hingga berimbas pada peningkatnya jumlah pengangguran. Dari sekian banyak para pelaku UMKM, salah satunya adalah pengrajin makanan ringan.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang berdiri dan makanan

Hal itu terungkap saat Wabup Kuningan, H. M Ridho Suganda, meninjau langsung dari dekat para pelaku usaha ketempling dan gemblong (olahan makanan khas bahan singkong) di Desa Karangkamulyan, Kec Ciawigebang, Rabu (3/6/2020). Hadir mendampingi Forum Koordinasi Pimpinan Kec Ciawigebang, Kabid Perindustrian Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kab.Kuningan dan Kepala Desa Pemilik UMKM “Moro Raos’, Atang, dihadapan Wabup Ridho menuturkan, dengan adanya wabah Covid-19 usaha kami semakin terpuruk dan sulit diprediksi kapan usaha kami bisa pulih kembali. Sedikitnya 15 UMKM (industri yang sama) di Desa Karangkamulyan saat ini masih bertahan meski angka produksinya menurun tajam bahkasebagian besar sudah tidak produksi lagi, tutur Atang. Saya mencoba bertahan meski produksi tersisa 25 % karena pesanan jauh menurun terdampak Covid-19 sejak Maret silam”. Kami minta, Pemkab Kuningan mencarikan solusi bagi para pelaku usaha UMKM yang saat ini kondisinya sedang terpuruk, ujarmya.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan orang berdiri

(Wabup Kuningan HM Ridho Suganda saat meninjau pelaku UMKM di Ciawigebang Rabu (3/6-2020))

Wabup H. M Ridho Suganda mengatakan, pihaknya siap membantu mencari solusi bagi pelaku UMKM., Pemkab Kuningan tidak akan tinggal diam dan akan mendorong para pelaku usaha agar bisa bertahan dan melanjutkan usahanya ditengah dan pasca pandemi Covid-19, harapnya.

“Selain kesehatan, dampak dari Covid-19 ini yang paling dikhawatirkan adalah kemerosotan ekonomi. Untuk itu Pemkab Kuningan akan menyiapkan program untuk pemulihan ekonomi bagi para pelaku usaha. Dan UMKM adalah solusi dari permasalahan ekonomi. Oleh karenanya, UMKM harus kita bantu dan kita dorong agar tetap bertahan, pungkasnya optimis”.

(H WAWAN JR)

Pandemi Virus Coorna Jajan Tradisional Makanan Ringan Kuningan


Loading...