Pemkot BandungTidak Hanya Meningkatkan Pengawasan Saat Relaksasi PSBB Proporsional, Sudah Rapid Test ke 11.000 Orang, Target 30.000 Orang

Pemkot BandungTidak Hanya Meningkatkan Pengawasan Saat Relaksasi PSBB Proporsional, Sudah Rapid Test ke 11.000 Orang, Target 30.000 Orang
(TRIBUN JABAR/TIAH SM : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 3 Juni 2020 19:40 WIB

Terasjabar.id - Pemkot Bandung tidak hanya meningkatkan pengawasan saat relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional, tapi juga terus berupaya melacak dan memetakan Covid-19 melalui rapid test secara masif.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan Pemkot Bandung sudah menggelar rapid test terhadap 11.000 orang, targetnya 30.000 orang.

“Saat ini rapid test bertambah terus di angka 11.000-an. Pemkot punya target di angka 25.000-30.000 atau sekitar 0,6 persen (dari jumlah penduduk Kota Bandung). Kalau berbicara populasi administrasi di angka 24.000-25.000 tapi untuk seluruh warga yang tinggal di Bandung sepertinya di angka 30.000,” ujar Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (3/6/2020).

Menurut Ema, upaya pelacakan kini semakin spesifik dijangkau hingga ke level kewilayahan oleh Puskesmas sehingga penanganan bisa tepat sasaran.

“Kalau rapid test itu semua yang melakukan Puskesmas karena yang punya peta mengejar orang-orang yang ODP atau siapa yang harus dilakukan rapid,” ujar Ema.

Ema mengatakan perihal penugasan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diterjunkan untuk ikut mengawasi pelaksanaan PSBB proporsional di Kota Bandung.

Menurutnya, ASN sudah mulai dimaksimalkan mengawal beberapa sektor yang diberi kelonggaran.

Meski dioptimalkan dengan mencabut kebijakan Work From Home (WFH), Ema memastikan, ASN yang ditugaskan ke lapangan juga tetap memerhatikan standarisasi kesehatan dan keamanan.

“Yang jelas orang sakit tidak mungkin. Pokoknya yang masih sehat dan bugar, kemudian yang memang secara fisik masih layak dan tidak rentan,” katanya.

Ema bersyukur, di Kota Bandung yang meninggal karena Covid-19 tidak bertambah tetap 38 orang, dan yang sembuh semakin banyak sedangkan yang positif hanya bertambah satu.

"Semoga covid di Kota Bandung segera hilang agar masyarakat bisa hidup normal," ujar Ema.


Disadur dari Tribunjabar.id

Pemkot Bandung PSBB Proporsional Pandemi Virus Corona Rapid Test


Loading...