Pintu Masuk ke Jawa Barat Tetap Disekat Meski Operasi Ketupat 2020 Sudah Berakhir

Pintu Masuk ke Jawa Barat Tetap Disekat Meski Operasi Ketupat 2020 Sudah Berakhir
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 3 Juni 2020 15:03 WIB

Terasjabar.id - Penyekatan lalu lintas di pintu masuk Jawa Barat tetap diadakan meski operasi ketupat 2020 sudah berakhir.

Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, penyekatan lalu lintas di pintu masuk Jawa Barat dilakukan demi menghalau sisa arus balik lebaran.

Menurutnya, penyekatan tersebut bersifat kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di luar kegiatan operasi.

"Melihat situasi saat ini tetapi bukan dalam bentuk kegiatan operasi tadi, jadi kegiatan rutin yang ditingkatkan. Konsep untuk penyekatan masih ada, diperpanjang selama tujuh hari," ujar Erlangga, saat dihubungi, Rabu (3/6/2020).

Dikatakan Erlangga, untuk pos-pos pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di setiap kabupaten dan kota dapat menyesuaikan dengan kebijakan yang diterapkan masing-masing.

Di Kota Bandung, sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional sudah meniadakan pintu cek poin.

Sedangkan di wilayah lain, menurutnya masih ada yang menyiagakan pos PSBB, tergantung seperti apa PSBB diberlakukan menjelang adaptasi kebiasaan baru (AKB).

"Kalau di zona biru kan sudah AKB itu, dengan pertimbangan Gubernur, dan tergantung dari kabupaten dan kota. Kalau kami dari kepolisian ada polres-polres, mereka mendukung apa yang menjadi kebijakan wilayahnya," katanya.

Meski tidak ada pos PSBB, menurutnya aparat kepolisian tetap melakukan pengawasan yang tersebar ke titik-titik yang berpotensi ramai.

Selain itu, ada juga personel yang mengawasi dengan melakukan patroli.

"Misalnya satu kawasan, nanti diisi oleh beberapa personel, misalnya di mal, tentunya kita perhitungkan luas cakupan wilayahnya. Kalau di kawasan restoran, pertokoan, kan itu bisa sambil patroli," ucapnya.

(Tribunjabar.id)

Virus corona Jawa Barat Operasi Ketupat


Loading...