UGM dan UI Masuk 25 Besar Universitas Populer di Asia
Terasjabar.id -- Sejumlah universitas di Indonesia menempati posisi teratas dalam jajaran universitas populer di Asia. Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI) menempati posisi 25 besar universitas top di Asia versi 4 International Colleges & Universities (4ICU).
UGM menempati peringkat ke-18 terpopuler di Asia dan 180 di dunia. Posisi ini menjadikan UGM sebagai universitas terpopuler di Indonesia.
"Tentunya kami sangat bergembira dan bersyukur atas pengakuan ini. Di tengah situasi wabah pandemik dan ada work from home (WFH) dan study from home (SFH), maka peran teknologi informasi menjadi semakin penting. Pemeringkatan ini bisa menjadi penambah semangat sekaligus cermin untuk perbaikan," kata Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSDI) UGM, Widyawan, dikutip dari situs resmi UGM.
Mengikuti UGM, terdapat Universitas Indonesia yang menduduki peringkat 24 di Asia. UI menjadi universitas terpopuler kedua di Indonesia.
Universitas Pendidikan Indonesia bertengger di peringkat 29 terbaik di Asia atau ketiga di Indonesia.
Setelah itu, terdapat Universitas Diponegoro di posisi ke-59, Universitas Brawijaya ke-66, Universitas Negeri Yogyakarta ke-72, Universitas Lampung ke-90, dan Universitas Airlangga ke-98.
Sementara itu, Universitas terpopuler di Asia adalah Shanghai Jiao Tong University, Fudan University, dan Guangxi University yang semuanya berasal dari China.
Universitas dari negara tetangga, National University of Singapore menempati posisi terpopuler kelima di Asia.
 Ilustrasi: UGM dan UI menempati posisi 25 besar universitas top di Asia versi 4 International Colleges & Universities (4ICU). (Foto: Pexels/Pixabay) |
Tiga universitas terpopuler di dunia berada di Amerika Serikat yakni Massachusetts Institute of Technology, Harvard University, dan Stanford University.
4ICU merupakan lembaga pemeringkatan universitas global yang mengukur popularitas universitas berdasarkan jumlah trafik web, kepercayaan terhadap konten dan, popularitas dari tautan web.
"Didesain untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa asing tentang kualitas dan popularitas suatu universitas di dunia," kata Widyawan.
4ICU menilai universitas berdasarkan sejumlah kriteria yakni lisensi atau akreditasi dan program sarjana dan pascasarjana.
"Tujuan kami adalah untuk menyediakan peringkat non-akademik dari Universitas terbaik di dunia berdasarkan metrik web yang valid, tidak memihak dan tidak dapat dipengaruhi yang disediakan oleh sumber-sumber intelijen web independen," tulis 4ICU di situs mereka. (ptj/NMA/CNN)