Skema Liga 1 dan Liga 2 Berlanjut: PSSI Tambah Dana Subsidi Hingga Kompetisi Digelar di Pulau Jawa
Terasjabar.id - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI memberikan opsi kelanjutan kompetisi sepak bola kepada tim-tim kontestan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama jajarannya, menginginkan kompetisi sepak bola dilanjutkan demi kepentingan Timnas Indonesia yang akan berlaga di kompetisi level internasional.
Beberapa opsi ditawarkan kepada tim-tim Liga 1 dan Liga 2 agar kompetisi bisa bergulir lagi dalam kondisi pandemi Covid-19 atau virus Corona seperti saat ini.
Untuk Liga 1 2020, PSSI mencanangkan bisa bergulir lagi pada bulan September.
Dana subsidi akan ditambah menjadi Rp800 juta, setelah sebelumnya hanya mendapat Rp520 juta.
Selain itu, PSSI berencana melaksanakan seluruh pertandingan di gelar di Pulau Jawa dan tidak ada tim yang terdegradasi di akhir musim.
"PSSI memberikan opsi-opsi kepada klub Liga 1 dan 2 terkait kelanjutan kompetisi. Jadi keputusan tetap di rapat Komite Eksekutif. Seperti Liga 1 dimulai bulan September atau Oktober, setelah itu terkait nominal penambahan subsidi, dan pertandingan dimainkan di Pulau Jawa, konsep degradasi dan promosi," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam keterangan tertulisnya.
Sementara untuk tim Liga 2, PSSI merencanakan bisa menggulirkan lagi kompetisi pada bulan Oktober 2020 dan akan digelar dengan sistem home turnamen.
Selain itu, dana subsidi bagi klub Liga 2 akan ditambah menjadi Rp200 juta, setelah sebelumnya hanya mendapatkan Rp100 juta.
"Untuk Liga 2, PSSI menawarkan opsi home tournament, sistem formatnya dibagi empat grup dengan masing-masing grup enam tim. Dimulai sekitar bulan Oktober," ucapnya.
Yunus menerangkan, PSSI menginginkan kompetisi bisa bergulir lagi namun dibarengi dengan protokoler kesehatan yang ketat.
PSSI sudah berkoordinasi dengan dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi agar bisa menerapkan protokoler kesehatan dengan baik di kompetisi sepak bola Indonesia.
"Jadi opsi untuk status kompetisi Liga 1 dan 2 adalah kompetisi lanjutan. Kompetisi akan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tadi dokter Syarif Alwi juga telah memberikan paparan kepada seluruh klub," tutupnya.
Sebelumnya, PSSI turut berdiskusi dengan beberapa stakeholder untuk membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) turut dilibatkan dan dimintai pendapat perihal kelanjutan kompetisi.
PSSI baru akan memutuskan semuanya dengan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI perihal keberlangsungan kompetisi sepak bola di Indonesia.
(Tribunjakarta.com)