IDI Makassar Meminta Pemerintah Provinsi Sulsel Membuka Data Pasien Virus Corona di Setiap Daerah, 'Data Harus Transparan'

IDI Makassar Meminta Pemerintah Provinsi Sulsel Membuka Data Pasien Virus Corona di Setiap Daerah, 'Data Harus Transparan'
(Pemprov Sulsel Via iNews.id)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 3 Juni 2020 09:49 WIB

Terasjabar.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka data pasien Covid-19 di setiap daerah. Hal ini terkait adanya 12 kabupaten yang dinyatakan bebas dari wabah virus corona.

Humas IDI Makassar, dr Wachyudi Muchsin mengatakan, data ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel dr Ichsan Mustari. Namun menurutnya klaim 12 kabupaten bebas Covid-19 harus disertai data ilmiah.

"Apa dasar Kadinkes Sulsel mengatakan 12 daerah itu aman dari virus corona. Kalau memang betul dan ada datanya, harusnya itu diungkap secara transparan," kata dr Wachyudi di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (3/6/2020).

Sebanyak 12 kabupaten yang diklaim aman dari penyebaran virus Covid-19 yakni Kabupaten Bantaeng, Barru, Bulukumba, Enrekang, Jeneponto, Selayar, Pangkep, Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo, Palopo dan Pinrang.

Pernyataan ini disampaikan Kadinkes dr Ichsan di laman resmi penanganan Covid-19 Sulsel. Klaim tersebut berbeda dengan kondisi di lapangan, karena angka pasien terkonfirmasi positif virus corona terus bertambah.

"Sebaiknya data ditransparansikan jangan mau memaksakan New Normal, sementara data tidak mendukung," katanya.

Menurut dia, kemampuan skrining dan sistem pelaporan data masih belum akurat. Kondisi ini dikhawatirkan masyarakat merasa sudah aman, padahal mereka sebenarnya belum terbebas dari pandemi Covid-19.

"Penerapan New normal jangan gegabah karena bisa fatal akibatnya. Selain harus ada vaksin Covid-19, pemerintah juga harus mempersiapkan dulu aturannya, biar masyarakat tidak gagal paham," ujar dia.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Sulsel IDI Makassar


Loading...