Bandung Siap-siap Diserbu Wisatawan, Ridwan Kamil Minta Ada Treatment Khusus
Terasjabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mewanti-wanti kepada Wali Kota Bandung, Oded M Danial agar memperhatikan mobiltas warga luar yang masuk ke Kota Bandung untuk berwisata.
Pemerintah Kota Bandung saat ini masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional.
Artinya, aktivitas warga masih dibatasi, cafe, rumah makan atau restoran pun hanya diperbolehkan menerima pengunjung makan di tempat sebanyak 30 persen dari kapasitas dan paling lama 60 menit berada di tempat makan.
Oded mengaku sudah meminta ketua harian tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna bersama Dinas Pariwisata Kota Bandung untuk mengawasi sektor ini.
Sebab, kata Oded, dikhawatirkan dengan kembali beroprasinya cafe, restoran dan rumah makan di Kota Bandung malah terjadi gelombang wisatawan dari luar Kota Bandung yang ingin melakukan wisata kuliner di Kota Bandung.
"Tadi salah satu yang dibicarakan Pak Gubernur dengan saya, di antaranya beliau wanti-wanti kepada saya, Mang Oded tolong untuk wisatawan ini tolong ada perhatian khusus."
"Karena beliau melihat dari sisi yang wisatawan itu datang dari luar ke Kota Bandung, ada yang kuliner, ada yang masuk ke hotel segala macam, tadi pesan beliau tolong dengan Dinas Pariwisata dan Sekda tolong diperhatikan," ujar Oded, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (2/6/2020).
Oded menilai, kemungkinan adanya gelombang wisatawan lantaran Kota Bandung memiliki daya tarik dari ragam kuliner yang pada PSBB kali ini sektor tersebut diperbolehkan beroperasi.
"Artinya ada treatment khusus untuk masalah ini, karena memang mengingat kedatangan orang-orang luar ke Bandung melalui wisatawan ini," katanya.
(Tribunjabar.id)