Berkaca dari Kasus Flu Spanyol, Politisi PDIP Minta Anies Ubah Istilah New Normal

Berkaca dari Kasus Flu Spanyol, Politisi PDIP Minta Anies Ubah Istilah New Normal
Fokus Tempo
Editor: Malda Hot News —Selasa, 2 Juni 2020 10:31 WIB

Terasjabar.id - Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tak menggunakan istilah new normal dalam penerapan tatahan hidup baru bila masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak lagi diperpanjang.

Sebab, penggunaan istilah new normal ditakutkan dapat menimbulkan euforia di tengah masyarakat yang menganggap masa pandemi Covid-19 telah berlalu.

Hal ini ia sampaikan berkaca dari kasus flu spanyol yang terjadi tahun 1918 lalu.

"Gelombang kedua flu spanyol terjadi karena masyarakat euforia," ucapnya, Senin (1/6/2020).

Anggota DPRD DKI Jakarta ini pun menyarankan Anies mengganti istilah new normal sengan sebutan 'persiapan pelonggaran'.

Tujuannya agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak atau physical distancing hingga patuh menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Agar masyarakat tidak euforia, istilah new normal sebaiknya diganti dengan persiapan pelonggaran," ujarnya.

PSBB tahap ketiga yang telah dimulai sejak 22 Mei lalu sendiri bakal berakhir pada 4 Juni 2020 mendatang.

Sampai saat ini belum ada isyarat dari Gubernur Anies Baswedan apakah bakal kembali memperpanjang PSBB atau mulai menerapkan tatanan hidup baru pada 5 Juni mendatang.

Bila PSBB benar-benar tak diperpanjang lagi, Gilbert juga menyarankan Anies untuk segera melalukan sosialisasi terkait tatanan hidup baru.

"Sosialisasi bisa dilakukan melalui RT/RW. Kita harus berani hidup menghadapi kenyataan," kata Gilbert.

(Tribunjakarta.com)

Virus Corona Jakarta New Normal DKI Jakarta


Loading...