Memantau Aktifitas Masyarakat Selama Penerapan Fase New Normal Atau AKB di Pasar, Pemkab Sumedang Libatkan Polisi, TNI dan Satgas Covid-19
Terasjabar.id - Pemerintah Kabupaten Sumedang melibatkan aparat kepolisian, TNI, Satpol PP dan Satgas Covid-19 untuk memantau aktifitas masyarakat selama penerapan fase new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) di pasar.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, mengatakan, mereka dilibatkan dalam AKB khusus di pasar ini agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama saat berkunjung ke setiap pasar yang ada di Sumedang.
"Lebih dari itu, Satgas Covid pasar setiap hari akan mobile untuk mendisiplinkan warga," ujar Dony saat meninjau persiapan AKB di Pasar Inpres Sumedang, Senin (1/5/2020).
Ia mengatakan, jika warga tetap disiplin, AKB akan tetap berjalan. Namun, jika warga tidak disiplin hingga ditemukan ada yang positif Covid-19, pasar akan dilakukan penutupan selama 14 hari.
"Saya sudah mewanti-wanti, ini pertaruhan kita. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga kedisiplinan," katanya.
Sementara berdasarkan hasil pemantauan, lanjut Dony, penerapan protokol kesehatan menjelang penerapan AKB di pusat perekonomian, terutama pasar sudah mulai baik.
"Sebelum masuk di cek suhu, kemudian cuci tangan, dan (pengunjung) yang gak pakai masker tidak boleh masuk," ucap Dony.
Ia mengatakan, sejauh ini pengunjung maupun pedagang di pasar 99 persen sudah menggunakan masker, hanya saja tetap harus dilakukan pemantauan oleh Satgas Covid agar warga tetap disiplin.
"Nanti Satgas Covid akan memantau, terutama jaga jarak dan setiap kios harus ada hand sanitizer juga," katanya.
Menurut Dony, secara umum penerapan protokol kesehatan di pasar menjelang AKB ini sudah mulai bagus, tinggal konsistensinya dan terus diawasi karena orang pasti ada lupanya.
Disadur dari Tribunjabar.id