Penghentian Layanan Bus AKAP dan AKDP di Terminal Leuwi Panjang Diperpanjang Hingga 7 Juni 2020, Warga Berharap Secepatnya

Terasjabar.id - Penghentian layanan bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) dan antar-kota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Leuwi Panjang diperpanjang hingga 7 Juni 2020.

Suasana di terminal tersebut masih kosong dan belum ada aktivitas berarti.

Hanya beberapa orang tampak menyaksikan kondisi terminal yang sepi.

Bahkan kios dan warung di terminal tersebut juga ditutup.

Menyikapi hal itu, seorang warga Cimahi, Dhika Wahyudi (41) mengatakan telah mengetahui rencana terminal bakal kembali beroperasi.

"Kalau tanggalnya masih simpang siur, saya kesini pengin tahu saja, pingin lihat-lihat suasana di terminal," ujar Dhika saat ditemui di lokasi, Kota Bandung, Minggu (31/5/2020).

Dia setuju dengan rencana terminal akan kembali beraktivitas.

Pasalnya, masyarakat sangat membutuhkan akomodasi meski ditengah pandemi Covid-19.

"Misal mau ke Cianjur sulit. Harus step by step. Sulit lah kalau terminal ini ditutup. Orang-orang bawah juga butuh makan, butuh transportasi. Kalau naik lain mahal," katanya.

Sedangkan Kepala Terminal Leuwi Panjang, Asep Hidayat menuturkan terminal tersebut akan kembali beroperasi pada tanggal 8 Juni 2020.

"Sesuai aturan KM perhubungan nomor 116 tahun 2020. Jadi pelarangan arus mudik dan balik sampai tanggal 7 juni 2020," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun melalui ponselnya.

Dia bilang sebelum terminal kembali normal aktivitas, pihaknya bakal mempersiapkan sesuai protokol kesehatan.

Semisal, melakukan penyemprotan cairan disinfektan bus-bus, calon penumpang di ukur suhu tubuh, wajib memakai masker dan mencuci tangan.

Disadur dari Tribunjabar.id

Pandemi Virus Corona Terminal Leuwi Panjang AKAP AKDP Kota Bandung