Tim yang Bertugas di Mobil Lab PCR Bantuan dari BNPB Kelelahan Lakukan Tes Swab, Minta Libur

Terasjabar.id - Tim yang bertugas di mobil lab PCR bantuan dari BNPB untuk memeriksa warga berstatus PDP, atau pernah kontak dengan pasien apakah terjangkit virus corona atau tidak akhirnya kelelahan. Mereka meminta izin libur sehari pada Gugus Tugas, lalu keesokan harinya baru bekerja kembali.

Sebab jumlah PDP yang dites swab cukup banyak, terutama di Kota Surabaya. Jika dalam kondisi lelah atau kurang fit, tapi tetap bekerja maka rawan tertular virus. Apalagi yang dihadapi tim mobil lab PCR merupakan virus.

"Tenaga analisnya telepon ke kami Bu (bu Khofifah) minta izin. Apa boleh besok minta libur, kalau memang capek ya harus libur, nanti ini yang dihadapi adalah virus, yang diambil adalah virus," terang Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi.

Jika mereka, sambung Joni, ketahanan tubuhnya kurang fit karena capek nanti bisa tertular kalau tetap bekerja. Sehingga hari ini dipastikan libur, kemudian besok mereka bekerja kembali meski tanggal merah atau hari libur.

"Kita rundingkan kalau memang capek ya libur dulu enggak apa-apa, nanti hari Senin walaupun tanggal merah kerja lagi. Ini saya laporkan ke ibu (Khofifah) satu mobil belum selesai, yang sudah selesai di kampung tangguh, ada 35 orang," papar Joni.

Kemudian di GOR Pancasila Surabaya satu mobil lagi melakukan kegiatan tes PCR pada 160 orang. Lalu Rumah Sakit Soewandi dilaporkan baru selesai. Setelah itu, dirinya di telpon Rumah Sakit Husada Utama yang belum dimulai untuk tes swab.

"Memang ternyata kapasitas mobil yang besar itu perlu ditambah tenaganya. Ini sampai malam baru selesai dari pagi tadi. RS Soewandi baru selesai, tapi jumlahnya saya belum dapat informasi," tandas Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya ini.

Disadur dari Okezone.com

Mobil Lap PCR PDP Pandemi Virus Corona Tenaga Medis Tes Swab