Penampakan Video Warga Sekedar Duduk-duduk, Cari Angin Sengaja Main ke Puncak Bogor Saat Pandemi

Penampakan Video Warga Sekedar Duduk-duduk, Cari Angin Sengaja Main ke Puncak Bogor Saat Pandemi
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Minggu, 31 Mei 2020 12:27 WIB

Terasjabar.id – Kawasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat ramai hendak didatangi warga dari kota sekitar di masa pandemi Covid-19.

Namun puluhan kendaraan yang hendak masuk ke kawasan Puncak Cianjur, Jawa Barat, diputar balik petugas di check point 1 Segar Alam Ciloto Cipanas, Sabtu (30/5/2020).

Petugas menutup sebagian akses jalan, dan semua kendaraan yang datang dari arah Bogor digiring masuk ke areal check point guna diperiksa identitas dan dokumen perjalanan, termasuk kondisi kesehatan pengendara dan penumpang.

Kanit Dikyasa Polres Cianjur Ipda Budi Setya Yuda mengatakan, untuk giat kali ini puluhan kendaraan, terdiri dari mobil pribadi dan sepeda motor diputar balik.

Disebutkan, kendaraan-kendaraan tersebut berasal dari wilayah zona merah, seperti dari Bogor, Depok dan wilayah sekitarnya.

"Mereka kita putar balik karena tujuannya tidak jelas, hanya untuk main ke Puncak," kata Budi kepada Kompas.com, Sabtu.

Bahkan, sebagian pengendara mengaku tujuan mereka ke Puncak hanya sekedar ingin menghirup udara segar.

“Istilah mereka cari angin, main-main ke Puncak. Ada juga yang sekedar mau makan sate maranggi,” ujar dia.

Ditegaskan Budi, petugas tidak akan mentolerir kendaraan dari luar daerah yang berniat liburan atau berwisata di kawasan Puncak.

"Pasti langsung kami putar arahkan. Kami hanya mengizinkan kendaraan yang lewat yang punya surat izin, ber-KTP setempat atau angkutan sembako dan BBM,” kata Budi. 

Budi meminta warga dari luar daerah untuk tidak memaksakan diri datang ke Puncak, karena dipastikan akan diputar balik, terlebih jika tidak punya tujuan yang jelas.

"Kegiatan penyekatan ini akan berlangsung hingga 7 Juni mendatang, Selain di jalur Puncak, penyekatan kendaraan juga dilakukan di kawasan jembatan Citarum, ruas Jalan Gekbrong dan jalur Jonggol," terang dia.

Lebih lanjut dikatakan, selain penyekatan kendaraan yang hendak masuk ke wilayah Cianjur, petugas juga menyekat kendaraan dari arah Cianjur yang hendak masuk ke kawasan Puncak Bogor.

"Untuk check point di Rindu Alam kita bekerjasama dengan Polres Bogor. Hasilnya, ada ratusan kendaraan yang diputar balik ke arah Cianjur," ucap Budi.

Banyak warga duduk-dudk nikmati suasana

Dilansir dari akun Instagram @bogor.terkini sebuah video merekam keramaian di kawasan Puncak, Bogor.

"Suasana Masjid Atta'Awun Puncak Bogor siang tadi terpantau ramai pengunjung, Sabtu (30/5/2020)," tulis keterangan akun tersebut.

Pantauan TribunJakarta.com, orang yang datang menghabiskan waktu bersama kerabat mengabadikan foto dan duduk-duduk.

Namun masih terlihat ada yang tidak menggunakan masker.

Hingga hari Minggu (31/5/2020) unggahan tersebut sudah disaksikan sebanyak 43.000 kali.

Postingan tersebut dikomentari sejumlah pengguna akun Instagram.

"Tetap jaga kesehatan kalian smoga aman semua selamat berlibur," tulis andreee85.
Puncak ramai sejak hari pertama Lebaran
Sejumlah kendaraan roda empat tampak mengular di Jalan Raya Puncak Bogor, KM 70 Cipayung arah kebun teh.
Sejumlah kendaraan roda empat tampak mengular di Jalan Raya Puncak Bogor, KM 70 Cipayung arah kebun teh. (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Kawasan Puncak Bogor ramai dikunjungi wisatawan sejak hari pertama Lebaran. Hal itu menyebabkan jalan menuju puncak macet.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengatakan, kemacetan terjadi karena warga dari Jakarta masih banyak bergerak ke arah Puncak Pass ataupun Masjid Atta'Awun, Bogor.
Fadli mengakui animo warga masih tinggi untuk berlibur karena ingin melepas penat.
"Memang sempat terjadi kepadatan di daerah puncak. Setelah saya amati, hal ini dikarenakan banyak warga Jakarta yang naik ke puncak untuk sekedar melepas penat (berlibur) hari Senin kemarin," ujar Fadli dalam keterangan tertulis, Selasa (26/5/2020).
Hasil lain pengamatan di kawasan puncak, kata dia, ada beberapa tempat makan yang buka di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Fadli mengatakan, hal ini segera ditindaklanjuti bersama dengan gugus tugas.
"(Masih buka) bahkan bisa melakukan makan di tempat. Tentunya ini menjadi hal temuan baru pasca Lebaran dan akan kami lakukan koordinasi dengan gugus tugas di tingkat Pemerintah Kabupaten Bogor," ungkap Fadli.
16.903 kendaraan masuk ke Bogor
Petugas kepolisian tampak sedang mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor arah Jakarta pada sore hari, Senin (25/5/2020).
Petugas kepolisian tampak sedang mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor arah Jakarta pada sore hari, Senin (25/5/2020). (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan kendaraan yang masuk ke wilayah Bogor mencapai 16.903 kendaraan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Dwimawan Heru menjelaskan, jumlah itu merupakan kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari berbagai arah, salah satunya arah selatan, Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor.
"Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan atau lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 16.903 kendaraan, turun sebesar 53 persen dari Lebaran tahun 2019," kata Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/5/2020).
Jika dikalkulasikan, tercatat 37.878 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah timur, barat, dan selatan.(Tribunjakarta.com)




Virus Corona Warga cari Angin Bogor


Loading...