Inggris Imbau Orang Rentan Sakit Ditemani saat Keluar Rumah

Inggris Imbau Orang Rentan Sakit Ditemani saat Keluar Rumah
CNN Indonesia
Editor: Malda Hot News —Minggu, 31 Mei 2020 10:55 WIB

Tersjabar.id -- Pemerintah Inggris mengizinkan penduduk yang rentan terpapar virus corona keluar rumah dengan syarat wajib ditemani satu orang mulai Senin (1/6).

Mengutip CNN pada Minggu (31/5), Sekretaris Negara untuk Perumahan, Komunitas dan Pemerintah Daerah, Robert Jenrick mengumumkan keringanan pembatasan ini terhadap 2,2 juta orang yang rentan terpapar Covid-19.

Penduduk Inggris diingatkan agar tetap mengindahkan pedoman jaga jarak dan harus ditemani satu anggota rumahnya. Jika tinggal sendiri, mereka bisa ditemani satu rekan yang beda rumah

Sejak lebih dari dua bulan lalu, pemerintah Inggris meminta penduduknya yang rentan tertular untuk melindungi diri dan tidak berpapasan langsung dengan orang di luar rumah.

Ini dilakukan setelah anggota dewan penasehat ilmiah untuk pemerintah Inggris, SAGE, memperingatkan pelonggaran pembatasan sosial terlalu cepat bisa mengundang penambahan kasus positif dan kematian.

Walikota London Sadiq Khan juga meminta warganya agar bertindak dengan hati-hati ketika pemerintah bakal melonggarkan pembatasan sosial pada pekan depan. Ia khawatir pelonggaran pembatasan sosial terlalu cepat diterapkan.

Pemerintah Inggris sendiri menyatakan keadaan dinilai sudah aman bagi penduduk untuk keluar rumah. Mereka mengklaim angka penularan virus sudah turun dari 1 banding 40 menjadi 1 banding 1.000.

Namun penduduk tetap harus menjaga jarak setidaknya dua meter ketika keluar rumah. Kegiatan keluar rumah juga cuma boleh dilakukan sekali sehari, dan bukan untuk bekerja.

Warga diminta menghindari tempat ramai di mana jarak sosial tak bisa dilakukan.

"Saya tidak meremehkan betapa sulitnya bagi Anda tinggal di rumah selama 10 minggu terakhir. Dan saya akan membayar upah untuk ketahanan Anda," ujar Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Ia pun menyatakan terima kasih kepada penduduk yang telah menerapkan panduan melindungi diri, serta mengantarkan obat dan kebutuhan orang-orang yang diisolasi.

"Berkat pengorbanan yang dilakukan di seluruh negeri yang telah melindungi NHS (National Health Service) dan menyelamatkan nyawa. Sekarang saatnya untuk mulai mengangkat pembatasan, langkah demi langkah. Dan sementara kita semua harus waspada, kita sekarang dapat mulai kembali rasa normal," ujar Sekretaris Kesehatan Matt Hancock.

Kasus corona di Inggris sendiri sudah mencapai 272.826 kasus. Dimana 38.376 kasus di antaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut didapat dari pemeriksaan terhadap 4.171.408 orang.

(fey/ard/CNN)

Virus Corona Covid 19 Inggris


Loading...