Seorang Pria Warga Kecamatan Cihideung Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Sungai Cisalam, Diduga Terpeleset
Terasjabar.id – Seorang pria bernama Asep Suhendar (61), Warga Dadaha, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan tewas di Sungai Cisalam, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (30/5/2020).
Penemuan mayat pria tersebut sempat mengemparkan warga sekitar. Warga yang penasaran berbondong-bondong melihat kondisi mayat dari tepi sungai.
Jenazah korban langsung dievakuasi petugas TNI dan Inafis Polres Tasikmalaya Kota. Jenazahnya langsung dibawa ke RSUD Soekardjo, Kota Tasikmalaya. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.
Sementara itu, isak tangis keluarga korban langsung pecah saat menyaksikan jasad korban yang sudah terbujur kaku di ruangan instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Soekardjo.
Menurut pihak keluarga, korban pergi dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB, Korban pun tidak berpamitan kepada keluarganya. Selang beberapa jam, keluarga mendapat informasi dari media sosial bahwa korban ditemukan tewas di daerah Manonjaya. Mendengar informasi tersebut pihak keluarga langsung mengecek ke rumah sakit dan ke Polsek Tawang, ternyata korban sudah ada di kamar mayat.
Menurut adik korban, Erna, biasanya korban pergi ke kolam ikan tersebut untuk mengecek saluran air dan bisanya naik motor. Namun, pagi tadi naik angkot karena motornya ada di rumah. Selama ini korban tidak pernah mengeluh sakit. Namun, beberapa bulan lalu pernah berobat ke rumah sakit karena sakit lambung.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusuf Ruhiman, setelah menerima laporan dari masyarakat, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, Sabtu pagi korban pergi ke kolam karena saluran air di kolam miliknya mampet. Korban pun turun ke sungai. Diduga karena licin, kemungkinan besar korban terpeleset dan terjatuh kemudian meninggal di lokasi kejadian.
Saat ditemukan, posisi mayat telungkup. Kemudian polisi membawa jasad korban ke RSUD Soekardjo guna divisum. Dari hasil visum, kepala bagian belakang korban mengalami luka serta punggung lecet diduga akibat benturan ke bebatuan.
Usai dilakukan visum dan pemulasaraan di rumah sakit, jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga. Hasil kesepakatan, keluarga sudah menerima atas meninggalnya Asep dan sudah membuat surat pernyataan tidak akan dilakukan autopsi.
Disadur dari Okezone.com