Usai Terjadinya Aksi Pemblokiran Jalan Lintas Jambi-Sarolangon, Kapolda Jambi Harap Warga Tak Terprovokasi

Usai Terjadinya Aksi Pemblokiran Jalan Lintas Jambi-Sarolangon, Kapolda Jambi Harap  Warga Tak Terprovokasi
(Okezone News : Google)
Editor: Epenz Hot News —Sabtu, 30 Mei 2020 10:42 WIB

Terasjabar.id – Kapolda Jambi Irjen Firman Shantyabudi menyesalkan terjadinya aksi pemblokiran jalan lintas Jambi-Sarolangun yang terjadi pada Jumat, 29 Mei 2020.

Karena itu, Kapolda meminta warga Karang Mendapo (Karmen), Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarangun, menghentikan aksi pemblokiran jalan lintas Jambi-Sarolangun tersebut.

"Warga Karmen tidak perlu melakukan tindakan-tindakan lain, blokir jalan dan sebagainya, yang justru akan menimbulkan atau menambah kerugian banyak orang," tuturnya, Sabtu (30/5/2020).

Terkait insiden tewasnya warga Karmen saat ditangkap jajaran Polsek Pauh, yang kemudian menjadi pemicu aksi pemblokiran jalan, Kapolda mengatakan sangat prihatin dengan kejadian tersebut.

Menurutnya, kejadian itu sebenarnya tidak perlu terjadi apabila tersangka dan keluarganya bersikap kooperatif terhadap pihak kepolisian.

"Kami prihatin dengan apa yang telah terjadi terhadap salah seorang warga Karmen saat peristiwa penegakan hukum yang dilakukan unit Polsek jajaran Polres Sarolangun," ujarnya.

Ia mengakui, hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi apabila upaya penegakan hukum bisa dilakukan dengan sikap kooperatif dari tersangka ataupun keluarganya. Ikuti saja prosesnya, karena hak-hak tersangka juga dijamin undang-undang.

Di samping itu, dirinya meminta warga tidak terprovokasi dengan adanya kejadian ini. "Tidak perlu ada yang terprovokasi," tutur Firman.


Disadur dari Okezone.com

Kapolda Jambi Pemblokiran Jalan Lintas Jambi-Sarolangum


Loading...