Viral Dokter Kenakan APD Kostum Iron Man & Batman, Hibur Pasien Anak-anak, Dedikasinya Dipuji Netter
Terasjabar.id - Alat Pelindung Diri atau APD menjadi perlengkapan wajib bagi tenaga medis termasuk dokter ketika melaksanakan tugasnya di rumah sakit.
APD umumnya terdiri dari baju hazmat, masker, dan pelindung wajah atau mata.
Dokter Rollando Erric Manibuy memiliki cara unik ketika mengenakan APD.
APD yang dipakainya berbentuk kostum berbagai tokoh fiksi dan superhero, seperti Iron Man, Batman, dan Darth Vader.
Dokter Rollando Erric Manibuy bekerja di rumah sakit di Bogor.
Ia merupakan dokter bedah ortopedi.
Melalui akun Instagramnya, Rollando Erric Manibuy membagikan kegiatannya di rumah sakit saat mengenakan APD unik tersebut.
Ia menghibur pasien anak-anak sembari mengenakan APD Iron Man dan Batman.
Potret saat dirinya mengenakan APD kostum superhero itu viral di media sosial.
Salah satunya saat mengunjungi pasien seorang anak perempuan.
Anak tersebut awalnya takut saat melihat ia mengenakan APD kostum Batman.
Lalu, anak tersebut melembut ketika Rollando mengenakan kostum Iron Man.
Netter memberikan respons positif terhadap dedikasinya.
rensiflo: Keren bangetttt.. smangat dok
rifaoctavi: Semangat dok
kimtaehyungsuga: Sehat terus ya dok. Semangat
Tak sedikit dari mereka memberikan saran kostum selanjutnya yang akan dipakai.
APD kostum yang dikenakan Rollando Erric Manibuy tersebut dibuat sendiri.
Terkadang ia juga memesannya, seperti APD Batman.
"Banyak yg penasaran kostum2 gw darimana asalnya.... bbrp bikin sendiri, kalo yg susah ya dibikinin org. Contohnya ini nih.... yg bikin namanya Munif. Batman Beyond nya lampu merah Bogor Permai tengah2 air Mancur - Istana. Gw request gauntlet custom dia, batman chest armor dan utility belt ala ala Michael Keaton's Batman," tulisnya.
Penggunaan Masker
Di tengah adanya pandemi corona, kita diwajibkan memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19.
Terutama saat hendak ke luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain di luar rumah. Sejak penyebaran virus corona di tanah air, masker bedah pun jadi langka.
Oleh karena itu, masker bedah diprioritaskan digunakan untuk kepentingan medis.
Sementara warga biasa yang sehat bisa memakai masker kain. Ada keuntungan dalam penggunaan masker kain, yaitu bisa dipakai lagi.
Namun, masker itu harus dicuci atau dibersihkan terlebih dulu sebelum digunakan kembali.
Ketika Anda selesai memakai masker kain, Anda harus langsung membersihkannya melalui cara yang aman.
Cara ini perlu dilakukan agar masker kain tersebut aman dipakai lagi untuk Anda beraktivitas.
Bagaimana cara membersihkan atau mencuci masker kain yang benar? Melansir dari informasi yang dibagikan akun Instagram BNPB, berikut ini hal yang mesti dilakukan.
1. Siapkan air, bila mungkin air panas dengan suhu 50-65%.
2. Tambahkan deterjen dan rendam masker beberapa saat.
3. Kucek masker hingga kotoran luruh.
4. Bilas di bawah air mengalir hingga busa hilang.
5. Keringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan pengering panas.
6. Setrika dengan suhu sesuai bahan kain untuk merapikannya.
Cara Pakai Masker Kain yang Benar
Anda tentu tak boleh sembarang memakai masker kain. Ada tata cara yang harus dilakukan agar upaya kita dalam pencegahan virus corona dilakukan secara maksimal.
Seperti tips yang dibagikan akun Instagram BNPB Indonesia, inilah cara menggunakan masker kain yang benar.
1. Bersihkan tangan.
Tetap bersihkan tangan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol.
2. Masker harus menutup bagian hidung dan mulut.
Pastikan bagian hidung dan mulut tertutup dengan baik, tanpa ada celah antara wajah dan masker.
3. Jangan sentuh masker saat digunakan.
Jika terlanjur tersentuh, kembali bersihkan tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol.
4. Buka dari belakang.
Saat membuka masker, hindari menyentuh bagian depan.
Setelah selesai membuka, bersihkam kembali tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol.
5. Setelah pakai, sterilkan.
Ganti masker setelah empat jam dan usahakan tidak buka tutup masker selama pemakaian.
Setelah satu kali pemakaian, langsung sterilisasi dengan direbus dalam air mendidih selama 10 menit atau cuci masker dengan sabun.
(Tribunjabar.id)