Pemkot Padang Mengalokasikan Anggaran Sebesar Rp.35 Miliar Untuk Pembangunan Kawasan Wisata di Sungai Pisang
Terasjabar.id - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk pengembangan kawasan wisata Sungai Pisang. Hal ini dilakukan karena Sungai Pisang yang berada di Kecamatan Bungus Teluk Kabung merupakan salah satu daerah tujuan wisata bahari.
"Rencana pengembangan Sungai Pisang dibiayai dari APBD Kota Padang, APBD Provinsi dan APBN. Saat ini sudah teralokasi anggaran sebesar Rp35 miliar untuk pembangunan dermaga terapung," kata Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Jumat (29/5/2020).
Menurut dia, Sungai Pisang akan menjadi gerbang wisata pulau, baik di Kota Padang maupun kawasan Mandeh menyusul pembangunan dermaga terapung dan fasilitas pendukung lainnya.
Kawasan Sungai Pisang, lanjutnya, bakal menjelma sebagai primadona baru destinasi wisata di Kota Padang apalagi setelah dibangun dermaga terapung untuk transportasi antarpulau.
“Potensi wisata di Sungai Pisang bukan saja alamnya yang indah akan tetapi juga ada sejarah di sini. Hal itu dibuktikan dengan adanya tiga prajurit pejuang yang dimakamkan di sini,” katanya.
Di samping itu, posisi strategis Sungai Pisang yang berada di jalan lintas menuju kawasan wisata bahari Mandeg menguntungkan masyarakat setempat sehingga banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan.
“Masyarakat di sini tidak harus menjadi nelayan karena banyak peluang usaha yang bisa dijalani, baik antar jemput wisatawan, pemandu wisata maupun menjual souenir dan kuliner,” kata dia.
Menurut Mahyeldi, untuk penataan pemukiman masyarakat nelayan di kawasan tersebut sudah ada perumahan nelayan yang menampung sehingga nantinya warga tidak lagi terancam abrasi dan penataan kawasan pantai Sungai Pisang lebih mudah.
“Dengan menempati perumahan yang disediakan, warga tidak terancam abrasi dan kawasan ini lebih mudah ditata. Sudah ada 58 rumah yang disediakan. Berjarak 800 meter dari lokasi pantai,” katanya.
Disadur dari iNews.id
Pemkot Padang Kawasan Wisata Sungai Pisang Pandemi Virus Corona Sumatera Barat