Selain Nike, Produsen Adidas Juga Dikabarkan PHK Karyawan

Selain Nike, Produsen Adidas Juga Dikabarkan PHK Karyawan
Shopee
Editor: Malda Hot News —Jumat, 29 Mei 2020 10:19 WIB
Terasjabar.id -- PT Shyang Yao Fung, produsen sepatu merek Adidas di Indonesia melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)kepada karyawannya. Informasi itu disampaikan oleh Direktur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Kementerian Ketenagakerjaan John Daniel Saragih.

Namun, berdasarkan informasi yang ia terima, masalah PHK tersebut sudah diselesaikan dengan difasilitasi oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang.

"Karena mereka bisa selesaikan sendiri. Kalau tidak salah Shyang itu dibayarkan dua kali pesangon," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) membenarkan jika Shyang Yao Fung melakukan PHK. Perusahaan beralasan keputusan PHK karena rencana relokasi pabrik dari Tangerang, Banten ke Brebes, Jawa Tengah.

Direktur Eksekutif Aprisindo Firman Bakri mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan manajemen Shyang Yao Fung terkait PHK massal tersebut. Berdasarkan info yang ia terima, jumlah karyawan yang terkena PHK mencapai sekitar 2.000 orang.

"PHK akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap 13 Mei 2020 dan 20 Mei 2020," ucap Firman belum lama ini.

Pada tahap awal, Firman menyebut jumlah karyawan akan terkena PHK sebanyak 1.800 orang. Sementara, sisanya sekitar 200 karyawan akan terkena PHK pada 20 Mei 2020.

Sebelumnya, CNNIndonesia.com sudah mencoba melakukan konfirmasi kepada manajemen perusahaan dengan menghubungi nomor telepon kantor. Namun, nomor tersebut tak bisa dihubungi.

Tak hanya buyer Adidas, produsen sepatu merek Nike di Indonesia, PT Victory Chingluh Indonesia (Chingluh) juga melakukan PHK kepada 4.985 karyawannya. Hal itu dilakukan tak lepas dari imbas pandemi virus corona (Covid-19).


Ketua Gabungan Serikat Buruh Indonesia Chingluh Wandi mengatakan PHK tersebut rata-rata menyasar karyawan dengan masa kerja tiga bulan atau percobaan serta karyawan tetap dengan masa kerja di bawah satu tahun.

"Itu data per tanggal 20 Mei kemarin. Pertama, itu Maret dan April untuk yang masa percobaan 3 bulan. Kedua per tanggal 20 kemarin," ujarnya.

Menurutnya, PHK ini merupakan yang terbesar sejak pabrik itu berdiri. Namun, perusahaan berjanji akan memprioritaskan pekerja yang di-PHK untuk kembali bekerja jika ada lagi rekrutmen ulang setelah kondisi perusahaan stabil akibat Covid-19. (ulf/agt/CNN)

Nike Adidas PHK Karyawan


Loading...