Kasus Virus Corona di Kalimantan Selatan Berasal dari Lima Klaster

Terasjabar.id - Kasus virus corona atau Covid-19 di Kalimantan Selatan berjumlah 819 pasien. Kasus corona di Kalsel berasal dari lima klaster.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan HM Muslim mengatakan lima klaster tersebut yakni klaster Gowa sebanyak 137 kasus, klaster pasar tradisional 102 kasus, klaster Jawa Barat, Kalimantan Tengah dan kontak pertama kasus Covid-19 di Kalsel.

"Klaster pasar tradisional tersebut antara lain yaitu Pasar Sudimampir, Pasar Antasari, Pasar Binjai dan Pekuman," ucap Muslim di Banjarbaru, Kamis (28/5/2020) malam.

Menurut Muslim, tim gugus tugas melakukan pelacakan (tracking) ke pasar tradisional tersebut. Hasilnya sebanyak 102 orang dinyatakan positif. Rapid test massal juga dilakukan di enam pasar secara serentak dan hasilnya terdeteksi 129 orang reaktif.

Jumlah tersebut berasal dari Pasar Lima ada 297 orang dites secara acak, hasilnya 30 orang reaktif dan non reaktif 269 orang.

Kemudian Pasar Sudimampir, sebanyak 248 orang menjalani rapid, hasilnya sebanyak 21 orang reaktif dan non reaktif 227 orang. Di Pasar Lokasi sebanyak 205 orang, hasilnya sebanyak 6 orang reaktif dan 199 orang non reaktif.

Kemudian Pasar Pekauman sebanyak 186 orang, hasilnya 12 orang reaktif dan sebanyak 174 orang non reaktif. Selanjutnya Pasar Binjai sebanyak 180 orang, hasilnya 30 orang reaktif dan non reaktif 150 orang.

Terakhir Pasar Lama sebanyak 245 orang, hasilnya 30 orang reaktif dan non reaktif 215 orang.

Disadur dari iNews.id

Virus Corona Wabah Virus Corona Kalimantan Selatan Lima Klaster