5 Tips Makan Sehat Usai Lebaran

5 Tips Makan Sehat Usai Lebaran
CNN Indonesia
Editor: Malda Life Style —Kamis, 28 Mei 2020 15:10 WIB

Terasjabar.id -- Hari-hari belakangan masih sarat dengan suasana Lebaran mengingat ini masih pekan pertama Idul Fitri 1441 Hijriah. Hidangan kupat dan opor ayam serta makanan pendamping lainnya akan selalu hadir menemani momen Lebaran. Tak jarang orang merasa kesulitan mengontrol perilaku makan di hari kemenangan.

Celakanya, berbagai risiko mengintai saat Anda tak mampu mengontrol perilaku makan. Mulai dari badan yang melar hingga berbagai penyakit terkait kadar kolesterol dan gula darah yang tinggi.

Penting bagi Anda untuk tetap menjaga perilaku makan sehat di hari kemenangan. Berikut adalah beberapa tips makan sehat saat Lebaran.

1. Hati-hati lapar mata
Makanan yang berlimpah sering kali membuat Anda lapar mata. Keinginan untuk mencicipi satu per satu makanan yang tersaji pun muncul. Tak terkontrol pun pada akhirnya.

Untuk menyiasati lapar mata, habiskan momen Lebaran dengan kegiatan-kegiatan lain yang lebih menyenangkan seperti mengobrol bersama keluarga, teman, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, jangan lupa juga untuk langsung berhenti makan saat sudah merasa kenyang.

2. Batasi makanan berminyak dan tinggi lemak
Kebanyakan hidangan Ramadan kaya akan kandungan minyak dan tinggi lemak. Makanan jenis ini bisa memicu lonjakan berat badan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit setelahnya.

ilustrasi rendangIlustrasi. Rendang menjadi salah satu sajian khas Lebaran yang kaya akan minyak dan tinggi lemak. (Istockphoto/ Kadek Bonit Permadi)


Rendang, misalnya. Daging merah dikenal kaya akan kandungan lemaknya yang tinggi. Begitu pula dengan opor ayam, dengan daging ayam dan santan yang juga diketahui mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Makanan tinggi lemak meningkatkan risiko kolesterol.

Namun, bukan berarti Anda dilarang untuk mengonsumsi rendang dan opor ayam. Anda bisa menyiasatinya dengan dengan memilih bagian-bagian tertentu dari daging yang rendah lemak. Pada ayam, misalnya, bagian dada diketahui memiliki kandungan lemak yang lebih rendah. Anda juga bisa menghindari konsumsi kulit ayam.

3. Lengkapi dengan sayur dan buah
Meski opor ayam, rendang, dan sambal goreng kentang jadi menu 'primadona' saat Lebaran, jangan lupakan sayur dan buah. Alih-alih memenuhi piring dengan opor ayam dan rendang, lebih baik penuhi piring dengan sayuran.

Sayur dapat membantu Anda kenyang lebih lama karena kandungan seratnya yang tinggi. Cara ini akan membantu mencegah Anda untuk makan berlebih.

Selain itu, konsumsi buah juga sangat dianjurkan untuk mengimbangi makanan yang cenderung berlemak saat Idulfitri.

4. Batasi makanan manis
Umumnya, sebagai pelengkap hidangan, sederet makanan dan minuman manis akan disediakan saat Lebaran. Namun, Anda perlu membatasi makanan dan minuman jenis ini. Terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis hanya akan meningkatkan kadar gula darah Anda.

5. Tetap terhidrasi
Setelah berpuasa selama 30 hari, kadar glikogen dalam tubuh meningkat. Konsumsi banyak air akan menormalkan kembali kadar glikogen pada tubuh.

Selain itu, banyak mengonsumsi air juga akan membuat Anda merasa segar dan terhidrasi sepanjang hari. (asr/CNN)

Virus Corna Lebaran Makanan Opor Ayam


Loading...