Gubernur Jawa Barat Akan Menerapkan New Normal di Jabar, ini Alasannya

Gubernur Jawa Barat Akan Menerapkan New Normal di Jabar, ini Alasannya
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 28 Mei 2020 12:21 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan alasan menerapkan tatanan normal baru atau new normal di Jabar mulai Senin (1/5/2020). Kebijakan itu didasari mampu mengendalikan penyebaran virus corona atau Covid-19

Ridwan Kamil menyebut angka reproduksi (Rt) penyebaran Covid-19 di Jabar yang menyentuh angka 1,09. Berdasarkan standar organisasi kesehatan dunia (WHO), angka tersebut dianggap virus corona terkendali.

"Dalam standar WHO, angka itu bisa dianggap terkendali, makin kecil di nol, itu lebih baik. Kita akan fokus menjaga ini selama 14 hari ke depan," ucap Ridwan Kamil lewat keterangan tertulisnya, Kamis (28/5/2020).

"Kita sudah satu minggu rasionya di angka satu. Mudah-mudahan seminggu lagi tetap ada di angka satu, sehingga bisa dalam kategori terkendali," imbuh dia.

Dia menuturkan tempat perbelanjaan atau pertokoan harus menerapkan jaga jarak, penggunaan masker, dan cuci tangan selama penerapan new normal. Selain itu, jumlah kapasitas pengunjung pun harus dibatasi.

"Semua toko atau ekonomi harus bikin surat pernyataan bahwa dia siap mematuhi protokol baru di new normal dan siap diberi sanksi kalau melanggar. Intinya hanya terbagi dalam tiga, yaitu menjaga jarak, harus menjaga higienis yakni menggunakan masker, dan cuci tangan ketika keluar-masuk dari sebuah tempat," katanya.

Selain di tempat perbelanjaan, konsep new normal juga akan diterapkan di semua sektor, seperti lembaga pendidikan, rumah ibadah, dan industri. Nantinya TNI dan Polri akan menjaga tempat yang diterapkan new normal.

Pria disapa Kang Emil itu, menambahkan pihaknya sudah mulai sosialiasi dan edukasi terkait tatanan normal baru atau new normal di Jabar pada Rabu (28/5/2020). Dia pun mengajak media massa menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait new normal tersebut.

Menurut dia, dengan sosialisasi yang komprehensif, pengendalian Covid-19 dan new normal dapat berjalan optimal.

"Jadi, saya minta kerja sama ke media selama empat atau lima hari ini kita fokus mengedukasi tentang tata cara normalitas baru itu. Sebab, (kondisi) terkendalinya Jawa Barat akan terganggu jika ada euforia dalam normalitas baru," katanya.

Disadur dari iNews.id

Virus Corona Wabah Virus Corona New Normal Gubernur Jawa Barat


Loading...