Kawasan Gentong Tasikmalaya Sepi Pemudik, Pemberi Jasa Ganjal Ban Nganggur

Kawasan Gentong Tasikmalaya Sepi Pemudik, Pemberi Jasa Ganjal Ban Nganggur
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 23 Mei 2020 12:40 WIB

Terasjabar.id - Sepinya kawasan Gentong di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, di ruas jalan negara Bandung-Tasikmalaya via Malangbong, memunculkan kisah sendu para pemberi jasa ganjal ban mobil.

Sedikitnya ada 20 pemberi jasa ban mobil yang biasa mengais rezeki di kawasan Gentong, yang dikenal berkarakteristik berkelok-kelok serta memiliki sejumlah tanjakan terjal. Kini mereka menganggur.

"Untuk musim mudik tahun ini tidak ada kerjaan, Kang. Lihat saja jalan yang biasanya padat dan macet kini lengang," kata Ayi (39), seorang petugas ganjal kawasan Gentong, saat ditemui Tribun, Sabtu (23/5/2020).

Para pemberi jasa ganjal ban yang pernah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dari Polres Tasikmalaya Kota ini, kini sebagian besar menganggur. Sebagian lagi kerja serabutan.

"Yang punya motor masih bisa ngojek walau hasilnya tak seberapa karena sepi penumpang," ujar Ayi.

Menurut Ayi, para pemberi jasa ganjal biasanya sudah mulai bertugas sejak H-7 Idulfitri.

Namun kesibukan yang sebenarnya adalah pada arus balik mulai H+1 hingga H+7. Banyak kendaraan yang luput dari kecelakaan karena jasa mereka.

"Saat arus balik itulah kami benar-benar sibuk karena kendaraan arus balik harus siap menjajal sejumlah tanjakan ekstrem di jalur Gentong ini," kata Ayi.

Kalau arus balik ramai lancar hingga padat merayap, kendaraan masih bisa berjalan. Tetapi jika sudah tersendat-sendat, bahkan macet, banyak sopir yang kurang ahli kewalahan sehingga solusinya adalah meminta jasa ganjal ban.

"Kami tidak meminta, memasang tarif, apalagi memaksa. Tapi sopir yang kami bantu biasanya memberi uang jasa. Paling kecil Rp 5.000 dan ada pula yang memberi Rp 50 ribu," kata Ayi.

Ayi menambahkan, jadi pemberi jasa ganjal itu kini hanya jadi kenangan indah. Karena selain bisa mengais rezeki juga banyak suka-dukanya.

"Mudah-mudahan Lebaran tahun depan sudah normal seperti sedia kala. Tidak ada wabah corona dan mudik diperbolehkan," ujarnya. (Tribunjabar.id)



Gentong Mudik Tasikmalaya


Loading...