“Oleh karena itu, Satgas PASTI hadir sebagai wujud nyata dari kolaborasi lintas sektor yang terpadu,” kata Melati.
Ia juga menekankan pentingnya literasi keuangan untuk semua kalangan masyarakat yang dilakukan oleh semua pihak dan Satgas PASTI. Tidak hanya berfungsi sebagai alat penindakan, tetapi sebagai motor edukasi keuangan yang masif dan inklusif. Terutama bagi masyarakat di pelosok daerah yang sering menjadi target investasi bodong dan pinjol ilegal.
Melati menambahkan literasi keuangan adalah tameng pertama masyarakat dari jerat investasi bodong. “Kolaborasi adalah senjata kita untuk melindungi masyarakat. Maka literasi dan perlindungan keuangan bukan hanya tugas regulator, tapi tanggung jawab bersama demi masa depan masyarakat yang lebih aman dan berdaya,” kata Melati.
Pihaknya menekankan kepada semua anggota Satgas PASTI untuk terus memperkuat komitmen, memperluas edukasi keuangan kepada masyarakat. Serta mempercepat respons terhadap laporan atau aduan yang berpotensi merugikan masyarakat luas dengan membangun sistem deteksi dini.
Dari berbagi data dan informasi, serta melibatkan komunitas akar rumput agar perlindungan terhadap konsumen jasa keuangan benar-benar terasa manfaatnya.