Hingga berita ini ditulis, belum diketahui identitas para korban secara lengkap. Hanya satu yang dikenal dan fotonya menyebar viral di medsos yakni Bripka Cecep Bahro, yang bertugas mengamankan warga yang berdesak desakan.
Sedangkan dua lainnya belum diketahui, pihak berwenang belum merilis dan semua jasad telah diukirim ke RSUD Dr.Slamet Garut.
Selain korban meninggal, sejumlah korban lainnya juga banyak yang mengalami luka akibat terinjak-injak langsung. Mereka langsung dilarikan ke RSU dr. Slamet Garut, namun jumlah pastinya belumn terkonfirmasi.
Suasana di Alun-Alun, sejumlah petugas medis dan relawan terlihat sibuk berjibaku memberikan pertolongan darurat di lokasi sebelum korban dipindahkan ke rumah sakit.
Tampak pula aparat keamanan dari Polres Garut bersama Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut terus melakukan pendataan korban serta mengatur lalu lintas pengunjung untuk menghindari insiden lanjutan.
Hingga berita dibuat, belum ada pernyataan resmi dari pihak penyelenggara maupun dari pemerintah daerah terkait tragedi ini. Pun dari keluarga besar kedua mempelai pun belum memberikan keterangan kepada awak media.
Tragedi ini hinga kini foto, dan videonya memenuhi media sosial, baik melalui WhatsApp (WA) FaceBook (FB), dan Instagram (IG).***