“Ini yang kita harapkan juga, ketika pengembangan industri olahraga terbangun dengan baik, maka banyak atlet-atlet atau pelatih yang banyak di suport, bahkan bisa jadi model iklannya. Kami dorong kesepakatan ini, dan ini bagian kontribusi mendukung ekonomi nasional khususnya di bidang sport industry yang bisa kita buat road map dan implementasi yang tepat sasaran,” tuturnya.
Sementara itu, Menperin Agus Gusmiwang Kartasasmita menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora yang sudah menginisiasi untuk dilakukan MoU baru.
Ia percaya potensi besar industri olahraga nasional dapat terus dikembangkan salah satunya melalui kolaborasi yang kuat antara Kemenperin dan Kemenpora.
“Hari ini Kemenperin dan Kemenpora sudah menandatangani MoU baru yang harapannya MoU ini bisa kita implementasikan dalam program kita ke depan, sehingga target dari dua kementerian ini bisa tercapai,” katanya.
Kemenperin berupaya menjaga potensi tren kinerja industri olahraga nasional dengan terus memperkuat ekosistem industri bersama dengan para penggerak olahraga lainnya, seperti Kemenpora, pelaku olahraga, pelaku industri, asosiasi, investor, dan para pemerhati olahraga.
“Daya saing industri olahraga nasional, baik alat olahraga, pakaian dan alas kaki memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik melalui penguatan rantai pasok, peningkatan kualitas produk, hingga perluasan akses pasar,” kata Menperin.***

















